Dengan harga 250.000 yen (US$1.600), wisatawan dapat menaiki kendaraan pembersih salju khusus dan berpartisipasi dalam proses pembersihan salju di Sapporo, Jepang.
| Sapporo, Jepang, adalah salah satu destinasi paling populer bagi wisatawan Tiongkok. (Sumber: Voyapon) |
Beberapa perusahaan perjalanan dan hotel di Jepang telah memperluas layanan pariwisata mereka dengan menawarkan tur menyekop salju, sebuah aktivitas unik yang baru-baru ini menjadi daya tarik populer bagi wisatawan asing.
Selama liburan Tahun Baru Imlek selama tujuh hari, daratan Tiongkok mencatat 7,7 juta orang yang masuk dan keluar.
Menurut Kantor Berita Xinhua , di antara destinasi wisata luar negeri, Jepang telah muncul sebagai salah satu destinasi internasional terpopuler bagi wisatawan Tiongkok, dengan jumlah wisatawan meningkat dua kali lipat dibandingkan liburan Tahun Baru Imlek tahun lalu.
Di luar pariwisata atau belanja, aktivitas unik yang baru-baru ini muncul di kalangan komunitas pecinta perjalanan di negara terpadat di dunia adalah mengikuti tur menyekop salju.
| Para wisatawan berkesempatan menyekop salju di Sapporo. (Sumber: QQ.com) |
Menganalisis tren ini, media Jepang TBS Television melaporkan bahwa Tobu Top Tours, sebuah perusahaan wisata lokal di Kota Sapporo, Prefektur Hokkaido, Jepang utara, telah mempromosikan wisata menyekop salju sebagai keistimewaan lokal.
Sapporo, kota berpenduduk dua juta jiwa, terkenal sebagai salah satu kota dengan curah salju tertinggi di dunia . Di sini, suhu tetap di bawah 0°C selama sepertiga tahun, menghasilkan rata-rata curah salju beberapa meter setiap musim dingin.
Tur yang ditawarkan oleh Tobu Top Tours memberi pelanggan kesempatan langka untuk menaiki kendaraan pembersih salju khusus dan berpartisipasi dalam proses pembersihan salju.
Pengalaman ini berlangsung dari bulan Januari hingga awal Maret, dengan biaya 250.000 Yen (US$1.600) untuk 1-6 orang.
Di platform media sosial Tiongkok, RedNote, beberapa wisma di Hokkaido juga mulai menawarkan jasa membersihkan salju untuk menarik pelanggan.
Para wisatawan mengungkapkan kegembiraan mereka karena dapat menyekop salju secara langsung selama kunjungan mereka ke Jepang utara.
| Patung-patung salju bercahaya dipamerkan selama Festival Salju Sapporo di Taman Odori di Hokkaido. (Sumber: Kyodo) |
Banyak wisatawan Tiongkok telah berbagi pengalaman pertama mereka menyekop salju di Jepang di RedNote. Unggahan tersebut juga menyoroti tren baru di kalangan wisatawan muda Tiongkok: memprioritaskan pengalaman petualangan daripada berbelanja.
Melihat tren ini, banyak yang terkejut bahwa pekerjaan yang membutuhkan banyak tenaga ini, yang seringkali membosankan bagi penduduk setempat, telah menjadi aktivitas pariwisata yang sangat menguntungkan bagi Jepang.
Seorang pengamat Jepang berkomentar tentang X: "Orang yang pertama kali mencetuskan ide ini adalah seorang jenius."
Orang lain berkomentar: "Pengalaman menyekop salju sangat berbeda dengan dibayar untuk melakukannya; ini adalah tugas yang membutuhkan pengerjaan yang benar."
Berbeda dengan wisatawan Tiongkok yang dengan antusias mengikuti tur tersebut, atau mereka yang menganggapnya sebagai pengalaman yang menyenangkan, beberapa rekan senegaranya berkomentar bahwa wisatawan-wisatawan ini "konyol".
Sumber: https://baoquocte.vn/du-lich-nhat-ban-khach-trung-quoc-thich-thu-bo-tien-de-duoc-don-tuyet-304928.html






Komentar (0)