1. Kuil Enzoji, Fukushima
Kuil Enzoji kuno di tengah pemandangan alam yang indah (Sumber foto: Dikumpulkan)
Kuil Enzoji, yang terletak di Prefektur Fukushima, Jepang, merupakan salah satu kuil ternama di Jepang dengan nilai sejarah yang tinggi. Dibangun pada tahun 807, kuil ini tidak hanya menjadi tempat ibadah agama Buddha, tetapi juga menjadi bukti perkembangan kepercayaan dan budaya Jepang selama berabad-abad. Arsitektur unik Kuil Enzoji berpadu dengan alam sekitarnya, menciptakan suasana yang damai dan tenteram. Setiap musim, Kuil Enzoji memiliki keindahan yang berbeda, mulai dari bunga sakura di musim semi hingga salju putih di musim dingin.
Selain itu, Kuil Enzoji juga terkenal dengan Festival Nanokado Hadaka Mairi, sebuah acara yang menghormati kepercayaan Buddha yang unik di wilayah Fukushima. Festival ini tidak hanya menarik penduduk lokal tetapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin mempelajari adat dan ritual tradisional Jepang. Tur kuil di Jepang, khususnya Kuil Enzoji, akan memberikan pengunjung pengalaman tak terlupakan akan budaya Buddha yang mendalam.
2. Kuil Ryusen, Fukushima
Kuil Ryusen – Tempat meditasi di tengah alam yang damai (Sumber foto: Dikumpulkan)
Terletak dengan tenang di Prefektur Fukushima, Kuil Ryusen memiliki sejarah panjang dan mengesankan yang dimulai sejak tahun 1320. Kuil ini telah melalui banyak pasang surut, dengan struktur utama yang sekarang dipugar pada tahun 1758. Datang ke sini, pengunjung akan tertarik dengan ruang yang tenang, ukiran-ukiran yang indah, dan pemandangan alam yang menawan di sekitarnya.
Kuil Ryusen juga terkenal dengan praktik meditasi Zazen-nya, yang membantu pengunjung menghilangkan stres dan memulihkan keseimbangan jiwa. Selain itu, kelas yoga dan kaligrafi di sini juga merupakan pengalaman menarik bagi mereka yang ingin mendalami budaya Jepang lebih dalam. Setiap sudut kuil memancarkan ketenangan, menjadikannya tempat yang tepat bagi pengunjung untuk sejenak melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan.
3. Kuil Aizu Sazae, Fukushima
Kuil Aizu Sazae dengan arsitektur unik (Sumber foto: Dikumpulkan)
Kuil Aizu Sazae, yang dibangun pada tahun 1796 di Aizuwakamatsu, menonjol dengan desain tangga spiral gandanya yang unik. Struktur heksagonal setinggi 16,5 m ini tidak hanya menunjukkan bakat para perajin Jepang tetapi juga memiliki nilai spiritual yang mendalam. Saat memasuki kuil, pengunjung akan mengikuti perjalanan spiral menuju puncak dan kembali turun tanpa pernah berpapasan dengan orang yang datang. Di sepanjang jalan, pengunjung akan menjumpai 33 patung Buddha Kannon - simbol welas asih dan kebijaksanaan. Kuil ini terletak di tengah alam yang indah, menghadirkan rasa damai dan kesucian yang langka.
4. Kuil Enichi-ji, Fukushima
Kuil Enichi menonjol karena arsitekturnya dan merupakan kuil tertua di wilayah Timur Laut (Sumber foto: Dikumpulkan)
Kuil Enichi-ji, yang dibangun pada awal periode Heian, merupakan kuil tertua di timur laut Jepang. Kuil ini bukan hanya sebuah karya arsitektur, tetapi juga peninggalan sejarah yang hidup. Batu-batu fondasi yang tetap utuh selama ratusan tahun di Kuil Enichi-ji menciptakan ruang misterius yang menarik pengunjung dari seluruh penjuru dunia untuk menjelajahinya. Dikelilingi oleh serangkaian kuil dan tempat suci kuno, kuil ini membentuk kompleks kuil yang unik di Jepang. Hal ini membuat pengunjung tidak mungkin melewatkan kesempatan untuk menjelajahi area sekitarnya.
Selain itu, daya tarik khusus Kuil Enichi-ji adalah pertunjukan cahaya yang diadakan berkali-kali sepanjang tahun. Saat malam tiba, kuil menjadi magis dengan lampu warna-warni, menciptakan suasana magis yang menarik wisatawan dan penduduk lokal untuk berpartisipasi.
5. Kuil Kinkakuji, Kyoto
Kuil Kinkakuji adalah mahakarya emas di jantung kota Kyoto (Sumber foto: Dikumpulkan)
Kuil Kinkakuji, juga dikenal sebagai Paviliun Emas, merupakan simbol arsitektur megah Kyoto. Dibangun pada tahun 1397, kuil ini merupakan kediaman shogun Ashikaga Yoshimitsu sebelum diubah menjadi kuil Zen. Dua lantai teratas kuil dilapisi daun emas, memantulkan cahaya terang, menonjolkan keindahan yang mewah dan sakral. Di sekeliling kuil terdapat taman lanskap tradisional dan Danau Kyoko-chi, yang bagaikan "cermin alami" ketika memantulkan citra kuil di permukaan air. Setiap musim, pemandangan di sini dihiasi warna-warna yang berbeda, mulai dari dedaunan merah di musim gugur hingga bunga sakura di musim semi. Kinkakuji bukan hanya destinasi wisata yang terkenal, tetapi juga tempat yang membawa kedamaian jiwa.
6. Kuil Tenryuji, Kyoto
Ruang damai di Kuil Tenryuji (Sumber foto: Dikumpulkan)
Terletak di Kyoto, Kuil Tenryuji adalah salah satu kuil paling terkenal dan indah di Jepang. Dibangun pada tahun 1339 oleh Shogun Ashikaga Takauji, kuil ini memiliki gaya arsitektur tradisional yang megah dan elegan. Dengan menara-menaranya dan taman Sogen Chiteien yang elegan, Tenryuji adalah kuil suci dan mahakarya seni serta arsitektur Jepang.
Kuil Tenryuji adalah destinasi ideal bagi mereka yang ingin mengenal kuil-kuil terkenal di Jepang, terutama mereka yang menyukai suasana damai dan seni klasik. Tempat ini bukan hanya warisan budaya yang penting, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari perjalanan menjelajahi Kyoto, tempat dengan keindahan alam yang damai dan ikatan yang erat dengan ajaran Buddha.
7. Kuil Fushimi Inari, Kyoto
Kuil Fushimi Inari Taisha - Simbol Shinto Jepang (Sumber foto: Collected)
Terletak dengan tenang di kaki Gunung Inari di Kyoto, Kuil Fushimi Inari Taisha telah lama dikenal sebagai simbol utama Shinto Jepang. Dibangun pada abad ke-8 untuk memuja dewa Inari, kuil ini menjadi tempat persinggahan bagi jutaan pengunjung setiap tahunnya. Tempat ini menjadi istimewa berkat ribuan gerbang torii berwarna merah terang yang berjajar di sepanjang jalan setapak menuju puncak gunung.
Setiap gerbang torii disponsori oleh individu atau organisasi, dengan harapan panen yang melimpah atau kemakmuran bisnis. Saat berkunjung ke sini, pengunjung tidak hanya dapat mengagumi keindahan misterius gerbang merah, tetapi juga menjelajahi jalan setapak kecil menuju sub-kuil di sekitarnya, membenamkan diri dalam suasana damai di tengah hijaunya alam. Daya tarik lain dari Fushimi Inari adalah patung rubah - utusan Dewa Inari, yang ditempatkan di seluruh area kuil, menciptakan suasana sakral dan unik.
8. Kuil Sensoji, Tokyo
Kuil Sensoji menonjol dengan arsitektur klasik dan megahnya (Sumber foto: Dikumpulkan)
Terletak di Asakusa, Tokyo, Kuil Sensoji adalah kuil tertua di Jepang, dibangun pada tahun 645. Dengan arsitekturnya yang megah dan keindahan kunonya, Sensoji tak hanya menjadi tempat suci, tetapi juga simbol budaya ibu kota. Daya tarik utama kuil ini adalah Gerbang Kaminarimon (Gerbang Petir) dengan lentera merah raksasanya, yang menciptakan kesan tak terlupakan bagi pengunjung sejak pertama kali menginjakkan kaki. Jalan Nakamise-dori, tepat di depan kuil, adalah tempat pengunjung dapat merasakan suasana ramai dengan deretan toko yang menjual suvenir dan hidangan tradisional. Sensoji menawarkan perpaduan sempurna antara sejarah, budaya, dan kehidupan modern, yang menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya.
9. Kuil Meiji, Tokyo
Keindahan Kuil Meiji yang tenang di jantung kota Tokyo yang ramai (Sumber foto: Collected)
Terletak di jantung ibu kota yang ramai, Kuil Meiji (Meiji Jingu) adalah tempat untuk mengenang Kaisar Meiji dan Permaisuri Shoken. Dibangun pada tahun 1920, Kuil Meiji tidak hanya menonjol karena arsitekturnya yang sederhana namun khidmat, tetapi juga dikelilingi oleh hutan besar dengan lebih dari 100.000 pohon. Ruang kuil yang tenang dan damai menciptakan kontras yang menarik dengan hiruk pikuk Tokyo. Jalan setapak berbatu menuju kuil, gerbang torii yang besar, dan ritual tradisional Shinto menjadikan tempat ini destinasi wajib dikunjungi saat menjelajahi kuil-kuil di Jepang. Selama Tahun Baru, jutaan pengunjung berbondong-bondong ke Kuil Meiji untuk berdoa memohon kesehatan, keberuntungan, dan kebahagiaan.
10. Kuil Todaiji, Nara
Kuil Todaiji - Simbol halo dari periode Nara (Sumber foto: Dikumpulkan)
Kuil Todaiji (Kuil Agung Timur) yang terletak di ibu kota kuno Nara, tak hanya menjadi simbol Buddhisme Jepang, tetapi juga diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia. Dibangun pada tahun 743, kuil ini merupakan bangunan kayu terbesar di dunia dan merupakan rumah bagi patung perunggu Buddha Vairocana raksasa setinggi 15 meter. Arsitektur megah Todaiji merupakan bukti kecerdikan para pengrajin kuno. Lahan kuil yang luas, dikelilingi taman hijau yang rimbun dan kawanan rusa liar, menciptakan ruang yang harmonis antara manusia dan alam. Saat berkunjung ke sini, pengunjung akan merasakan ketenangan dan kedamaian di jantung ibu kota kuno.
11. Kuil Hasedera, Kanagawa
Kuil Hasedera adalah salah satu kuil paling suci di Jepang (Sumber foto: Dikumpulkan)
Kuil Hasedera, yang terkenal dengan patung Bodhisattva Avalokitesvara berwajah 11 setinggi 9,18 m, merupakan salah satu kuil tertua dan tersuci di Jepang. Dibangun pada abad ke-8, kuil ini merupakan tempat ibadah dengan suasana tenteram yang membantu pengunjung menemukan ketenangan pikiran. Deretan pepohonan hijau, gemericik air sungai, dan aroma dupa yang tercium menciptakan suasana sakral, khas kuil tersohor di Jepang ini. Kuil Hasedera juga merupakan destinasi menarik di musim panas ketika bunga hortensia bermekaran, menutupi seluruh area kuil. Saat itulah, area kuil tampak dibalut dengan nuansa baru yang berkilau dan puitis, menciptakan pemandangan alam yang indah.
12. Pagoda Chureito, Yamanashi
Pemandangan menakjubkan di Pagoda Chureito membuat pengunjung terkagum (Sumber foto: Dikumpulkan)
Pagoda Chureito terletak di lereng gunung, menghadap Kota Fujiyoshida dan Gunung Fuji yang megah. Pagoda ini merupakan salah satu pagoda terkenal di Jepang yang dicintai wisatawan karena keindahannya. Pagoda lima lantai ini merupakan bagian dari Kuil Arakura Sengen, yang dibangun pada tahun 1963 sebagai monumen perdamaian. Untuk mengagumi keindahan Pagoda Chureito, pengunjung harus menaiki 400 anak tangga, tetapi imbalannya adalah pemandangan indah di depan mata, terutama di musim semi ketika bunga sakura bermekaran atau di musim gugur dengan warna kuning cemerlang daun maple. Pemandangan dari Pagoda Chureito menghadirkan ketenangan, membuat setiap pengunjung yang datang mengagumi keindahan alam liar Jepang.
13. Kuil Osu Kannon, Aichi
Kuil Osu Kannon adalah tempat yang melestarikan banyak warisan budaya yang berharga (Sumber foto: Dikumpulkan)
Kuil Osu Kannon, yang terletak di Kota Nagoya, Prefektur Aichi, merupakan salah satu destinasi suci di antara kuil-kuil terkenal di Jepang. Dengan usia lebih dari 1.000 tahun, Osu Kannon merupakan salah satu dari tiga kuil terbesar yang didedikasikan untuk Kannon di Jepang. Kuil ini memukau dengan perpaduan harmonis antara arsitektur kuno dan ruang yang damai, tempat umat beriman dan pengunjung dapat menemukan ketenangan pikiran. Selain patung Kannon, kuil ini juga menyimpan banyak harta karun berharga, termasuk koleksi buku kuno Shinpukuji Bunko, yang berisi lebih dari 15.000 buku dan dokumen sejarah penting Jepang. Perpaduan warisan budaya dan keyakinan spiritual inilah yang menjadikan Osu Kannon destinasi menarik bagi mereka yang gemar menjelajahi kuil-kuil di Jepang.
14. Kuil Nachi Taisha, Wakayama
Kuil Nachi Taisha berdiri tegak di tengah lanskap alam yang puitis (Sumber foto: Dikumpulkan)
Terletak di Prefektur Wakayama, Kuil Nachi Taisha merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia Kumano Kodo. Menonjol dengan aula utama berwarna merah terang di ketinggian 330 m, kuil ini menawarkan ruang yang tenang di tengah hamparan pegunungan dan hutan. Keistimewaan Nachi Taisha adalah lokasinya yang dekat dengan Air Terjun Nachi, air terjun tertinggi di Jepang, menciptakan pemandangan yang indah dan puitis. Dengan 467 anak tangga batu menuju kuil, perjalanan menaklukkan Nachi Taisha bukan hanya perjalanan fisik tetapi juga perjalanan spiritual untuk menyucikan jiwa. Tempat ini memuja dewa Kumano Fusumi no Okami, dewa yang menghubungkan manusia dan membawa harmoni antara alam dan kehidupan.
15. Kuil Itsukushima, Hiroshima
Kuil Itsukushima menonjol di antara air biru tua (Sumber foto: Dikumpulkan)
Terletak di Pulau Miyajima, Kuil Itsukushima terkenal dengan gerbang torii merah cerahnya yang menjulang di atas air biru tua. Kuil ini merupakan salah satu dari tiga lanskap terindah di Jepang, yang diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia. Kuil terapung ini merupakan tempat untuk memuja dewa laut, alam, dan seni. Saat air pasang, Kuil Itsukushima tampak mengapung di tengah air, menciptakan pemandangan yang megah dan puitis. Sebaliknya, saat air surut, pengunjung dapat berjalan ke kaki gerbang torii untuk mengagumi arsitektur uniknya dari dekat dan mengambil foto-foto yang tak terlupakan.
Kuil-kuil terkenal di Jepang tak hanya menjadi tempat ziarah bagi umat Buddha, tetapi juga destinasi inspiratif bagi mereka yang ingin mempelajari budaya dan sejarah negeri ini. Setiap kuil, dengan keindahan dan kisahnya masing-masing, menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung. Jelajahi Jepang bersama Vietravel untuk menjadikan perjalanan Anda lebih bermakna saat mengunjungi tempat-tempat ini, rasakan harmoni antara manusia dan alam, antara tradisi dan modernitas.
Sumber: https://www.vietravel.com/vn/am-thuc-kham-pha/ngoi-chua-noi-tieng-o-nhat-ban-v16604.aspx
Komentar (0)