Pengunjung Zanzibar harus mengunjungi cagar alam, karena masing-masing menawarkan pandangan unik tentang keajaiban ekologi pulau tersebut.
Taman Nasional Teluk Jozani-Chwaka
Taman Nasional Teluk Jozani-Chwaka adalah satu-satunya taman nasional di Zanzibar, yang mencakup area seluas kurang lebih 50 km². Taman ini didirikan pada tahun 1965 dan telah diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Alam Dunia . Taman ini merupakan kawasan ekologi penting dengan beragam habitat, termasuk hutan bawah tanah, hutan pantai, padang rumput, hutan bakau, dan rawa-rawa garam.
Taman Nasional Teluk Jozani-Chwaka merupakan rumah bagi monyet colobus merah—spesies endemik Zanzibar—dan banyak spesies terancam punah lainnya seperti kijang Aders, servalin Zanzibar, dan macan tutul Zanzibar. Taman ini juga merupakan rumah bagi banyak spesies burung langka.
Cagar Hutan Ngezi
Terletak di ujung barat laut Pulau Pemba di kepulauan Zanzibar, Cagar Alam Ngezi merupakan kawasan ekologi penting dengan hutan hujan tropis yang lebat. Dibangun pada tahun 1959, cagar alam ini mencakup luas 1.440 hektar dan merupakan sisa terakhir hutan perawan yang pernah menyelimuti Pulau Pemba.
Cagar alam ini terdiri dari hutan hujan, hutan sungai, dan semak maquis. Kawasan ini terkenal akan faunanya, termasuk rubah terbang Pemba endemik, monyet vervet Zanzibar dan colobus merah, antelop biru, burung hantu scops Pemba, babi hutan, dan luwak. Hutan Ngezi juga merupakan rumah bagi berbagai spesies burung termasuk ibis Hadada, elang Afrika, burung nasar punggung putih Pemba, dll.
Hutan Lindung Kiwengwa/Pongwe
Cagar Hutan Kiwengwa/Pongwe yang terletak di pantai timur laut Unguja, sekitar 20 km dari kota Stone, dikenal sebagai pusat keanekaragaman hayati yang penting di daerah tersebut.
Ini adalah rumah bagi spesies endemik seperti monyet colobus merah, kijang Aders; 47 spesies burung termasuk banyak spesies langka seperti burung pengicau sykes, burung rangkong, burung sombre hijau Zanzibar... dan hewan lain seperti monyet hijau, kijang Sunni, dan banyak spesies ular.
Cagar alam ini juga memiliki lebih dari 100 spesies tumbuhan, banyak di antaranya berkhasiat obat. Selain ekosistemnya yang beragam, cagar alam ini juga memiliki gua-gua karang yang mewakili fitur geologis unik, berisi stalaktit dan stalagmit, serta menyediakan tempat berlindung bagi berbagai spesies burung, kelelawar, dan sebagainya.
Sumber: https://baotuyenquang.com.vn/kham-pha-cac-khu-bao-ton-thien-nhien-o-zanzibar-189297.html






Komentar (0)