Menemukan harta karun berharga di reruntuhan kuno di Esna, Mesir
Para arkeolog telah menemukan ribuan koin emas dan perak dari berbagai periode sejarah, menceritakan kisah peradaban melalui setiap koin.
Báo Khoa học và Đời sống•16/11/2025
Kota Esna, yang terletak 60 km di selatan Luxor, Mesir, terkenal dengan reruntuhan kuil bersejarah yang menyandang nama kota tersebut. Foto: @Departemen Purbakala Mesir Hulu. Kuil Esna adalah bangunan batu pasir berukuran panjang 37 meter, lebar 20 meter, dan tinggi 15 meter. Dengan 24 tiang yang menopang atapnya, kuil ini telah menarik minat yang cukup besar dari para sejarawan seni, terutama 18 tiang dengan kepala pilar yang dihiasi beragam motif tumbuhan. Foto: @Departemen Purbakala Mesir Hulu.
Namun, kuil tersebut kini menjadi pusat perhatian dengan harta karun yang memukau para arkeolog. Foto: @Departemen Purbakala Mesir Hulu. Oleh karena itu, para arkeolog dari Departemen Purbakala Mesir Hulu menemukan harta karun berupa koin emas dan perak di belakang kuil ini. Foto: @Departemen Purbakala Mesir Hulu.
Menariknya, koin-koin ini tidak semuanya berasal dari satu periode yang sama; melainkan mencakup rentang usia ribuan tahun, termasuk koin-koin dari periode Fatimiyah, Mamluk, Ottoman, dan Armenia. Foto: @Upper Egypt Antiquities Authority. Di antara koin-koin tersebut terdapat koin emas yang berasal dari masa pemerintahan Raja Fatimiyah, Al Muizz li-Din Allah Al Fatimi. Foto: @Otoritas Purbakala Mesir Hulu. Koin-koin ini juga dimiliki oleh beberapa raja, termasuk koin dari Kerajaan Armenia di Kilikia yang diyakini dicetak pada masa pemerintahan Raja Levon II. Foto: @Departemen Purbakala Mesir Hulu.
Koin-koin tersebut dimiliki oleh beberapa raja, jadi tampaknya merupakan semacam harta karun kolektor. Foto: @Departemen Purbakala Mesir Hulu. Para Pembaca yang Terhormat, silakan tonton video : "Penemuan Penting dalam Penggalian Arkeologi di Situs Nguom Rock Shelter". Sumber video: Surat Kabar dan Radio & Televisi @Thai Nguyen.
Komentar (0)