Truth National Political Publishing House baru saja merilis buku "Menemukan Budaya Vietnam: Dari Pendekatan Historis hingga Visi Kontemporer" karya Profesor Dr. Pham Hong Tung, setebal 416 halaman.
Sorotan buku ini terletak pada pilihan penulis untuk mendekati budaya dari perspektif sejarah. Menurut Profesor Dr. Pham Hong Tung, mustahil untuk memahami budaya Vietnam sepenuhnya jika kita memisahkannya dari konteks historis-politik-sosial tempat budaya tersebut dibentuk, dipromosikan, dan dikembangkan. Setiap nilai budaya, setiap adat, kepercayaan, atau simbol spiritual merupakan hasil dari proses akumulasi, seleksi, dan adaptasi selama ribuan tahun sejarah nasional.

Dari perspektif ini, penulis tidak hanya berhenti pada deskripsi atau sistematisasi unsur-unsur budaya, tetapi juga menelusuri asal-usulnya dan menguraikan makna-makna mendalamnya. Sebagai contoh, penulis menjelaskan bahwa patriotisme merupakan nilai inti dalam budaya Vietnam, bukan hanya hasil dari perang perlawanan melawan penjajah asing, tetapi juga dipupuk dari tradisi masyarakat desa, dari semangat solidaritas para petani padi.
Semangat komunitas, kasih sayang, toleransi… juga diakui sebagai “produk spiritual” suatu budaya yang harus menghadapi banyak tantangan alam dan sejarah.
Buku ini terdiri dari 17 monograf, dibagi menjadi beberapa kelompok isu yang secara komprehensif mencerminkan gambaran budaya Vietnam dari berbagai periode sejarah. Setiap monograf merupakan karya kecil yang menggabungkan teori, dokumen, dan perspektif akademis modern.
Dalam pendahuluan, penulis membahas konsep dan karakteristik budaya Vietnam, dalam kaitannya dengan kondisi geografis, sejarah, dan politik: "Vietnam dan beberapa negara lain di kawasan Asia Tenggara terletak di persimpangan perdagangan dan pertukaran budaya antara utara dan selatan, timur dan barat, benua dan samudra".
Analisis penulis menunjukkan bahwa kebudayaan Vietnam tidak tertutup tetapi selalu terbuka: "untuk berintegrasi tetapi tidak "terlarut", tidak menjadi "tempat pembuangan teknologi" dan "koloni budaya" negara-negara maju".
Monograf berikut menyelidiki isu-isu spesifik seperti kepercayaan rakyat, budaya desa, pendidikan tradisional, etika manusia Vietnam, atau hubungan antara budaya dan modernisasi.
Beberapa monograf bersifat kritis, mengkaji ulang argumen-argumen yang lazim dalam kajian budaya. Misalnya, ketika membahas pengaruh Konfusianisme, penulis tidak hanya menunjukkan aspek-aspek positifnya dalam membentuk tatanan sosial dan standar moral, tetapi juga menunjukkan keterbatasannya dalam hal pemikiran kreatif dan kesetaraan gender dalam proses modernisasi.
Tidak hanya berhenti pada penelitian, buku ini juga mengusulkan "visi zaman", arah yang diperlukan dalam melestarikan dan mempromosikan nilai-nilai budaya nasional dalam konteks globalisasi.
Menurut Profesor Dr. Pham Hong Tung, sementara dunia berubah pesat dengan teknologi digital, media digital, dan ekonomi pengetahuan, budaya Vietnam perlu dilihat sebagai sumber daya endogen yang penting untuk pembangunan berkelanjutan.
Penulis menekankan peran pendidikan budaya, yaitu membangun manusia Vietnam modern yang berpengetahuan dan berani, namun tetap dijiwai semangat kebangsaan dan nilai-nilai tradisional. Sudut pandang ini terarah dan konsisten dengan kebijakan Partai dalam mengembangkan budaya dan manusia Vietnam di masa integrasi internasional.
Dengan gaya penulisan yang ilmiah, teliti, namun mendalam, "Menemukan Budaya Vietnam: Dari Pendekatan Historis hingga Visi Kontemporer" tidak hanya ditujukan bagi para peneliti, pengajar, dan mahasiswa budaya dan sejarah, tetapi juga merupakan dokumen bermanfaat bagi siapa pun yang tertarik pada asal-usul dan nilai-nilai spiritual bangsa ini.
Buku ini membantu pembaca menyadari bahwa budaya Vietnam bukanlah "warisan statis", melainkan entitas hidup yang senantiasa bergerak seiring perkembangan zaman. Dalam konteks globalisasi dan pertukaran budaya yang kuat saat ini, karya Profesor Dr. Pham Hong Tung menjadi pengingat: hanya ketika kita memahami sejarah budaya kita sendiri dengan jelas, kita dapat melangkah dengan percaya diri ke dunia tanpa kehilangan identitas kita.
Dengan banyak penemuan dan interpretasi baru, buku ini sungguh merupakan perjalanan penemuan yang menginspirasi, membantu pembaca memahami lebih dalam tentang "jiwa" Vietnam, tempat masa lalu dan masa kini, tradisi dan modernitas, bangsa dan kemanusiaan bertemu dalam aliran budaya yang berkelanjutan. Buku ini diterbitkan oleh Truth National Political Publishing House, dengan harga sampul 226.000 VND, dan saat ini tersedia di toko-toko buku di seluruh negeri.
Sumber: https://nhandan.vn/kham-pha-van-hoa-viet-nam-qua-cong-trinh-nghien-cuu-moi-cua-gs-ts-pham-hong-tung-post916762.html
Komentar (0)