
Menurut laporan tersebut, Kementerian Konstruksi menginstruksikan Badan Jalan Raya Vietnam untuk segera memeriksa dan meninjau lokasi-lokasi yang berisiko banjir, tanah longsor, dan banjir bandang guna menemukan solusi dan mengatur pengalihan lalu lintas dari jarak jauh. Di lokasi-lokasi yang berisiko banjir dalam dan air deras, terutama di gorong-gorong, terminal feri, jembatan ponton, dan feri, diperlukan penempatan pasukan untuk menjaga, mengarahkan lalu lintas, dan memberikan peringatan bahaya secara tepat waktu.
Apabila terjadi longsor dan penurunan tanah yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas, maka unit pengelola jalan harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar dapat segera menangani keadaan tersebut, dengan mengerahkan seluruh sumber daya manusia dan peralatan agar dapat membersihkan jalan secepatnya.
Terkait dengan perkeretaapian, Otoritas Perkeretaapian Vietnam dan Perusahaan Perkeretaapian Vietnam memerlukan unit-unit untuk berpatroli dan menjaga di lokasi-lokasi penting seperti jembatan yang lemah, lintasan gunung yang curam, daerah yang rawan banjir dan banjir bandang; dan pada saat yang sama mengembangkan rencana untuk menghentikan kereta, memperpanjang kereta, menambah kereta, dan memindahkan penumpang bila diperlukan.
Administrasi Maritim dan Jalur Air Vietnam mengarahkan otoritas pelabuhan untuk meminta kendaraan yang melintasi jalur air pedalaman untuk menjauh dari area jembatan layang sungai ke lokasi yang aman, dan sama sekali tidak membiarkan kendaraan yang hanyut oleh banjir menabrak bangunan jembatan layang sungai.
Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam mengharuskan maskapai penerbangan untuk memantau perkembangan cuaca dengan cermat, secara proaktif menyesuaikan jadwal penerbangan dan mengoperasikan bandara secara tepat, serta memastikan keselamatan penerbangan mutlak.

* Menurut informasi dari Dinas Perhubungan Jalan Raya Vietnam, per 28 Oktober, di Kota Hue dan Quang Tri, banyak jalan terdampak tanah longsor, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas. Di Jalan Raya Nasional 1, yang melintasi Kota Hue, terdapat 6 lokasi dengan jalan yang terendam banjir. Cabang Barat Jalan Ho Chi Minh terendam banjir di 4 titik, dan air kini telah surut. Khususnya, ruas La Son - Tuy Loan terdampak tanah longsor di 2 lokasi.
Unit pengelola jalan dan pemerintah daerah segera berkoordinasi untuk menangani, menambah pembatas, rambu peringatan, mengatur arus lalu lintas, membersihkan bebatuan dan tanah, serta membersihkan saluran pembuangan untuk menjamin keselamatan lalu lintas.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/khan-truong-khac-phuc-hau-qua-mua-lu-dam-bao-giao-thong-khu-vuc-mien-trung-post820349.html






Komentar (0)