Sekitar 500 orang menghadiri Hari Buruh Vietnam di Jepang 2024

Pada tanggal 8 Desember, Kedutaan Besar Vietnam di Jepang dan Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas Perang, dan Urusan Sosial bersama-sama menyelenggarakan Hari Buruh Vietnam di Jepang 2024. Ini adalah acara besar pertama bagi para pekerja Vietnam di negeri matahari terbit.

Menghormati pekerja Vietnam yang berprestasi di Jepang (Foto: VNA).

Acara tersebut menarik sekitar 500 peserta termasuk pekerja Vietnam berprestasi, perwakilan serikat pekerja dan bisnis Jepang yang merekrut pekerja Vietnam.

Dalam pidato pembukaannya, Duta Besar Vietnam untuk Jepang Pham Quang Hieu mengatakan bahwa penyelenggaraan Hari Buruh Vietnam di Jepang untuk pertama kalinya menunjukkan perhatian Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas Perang dan Urusan Sosial dan kedutaan besar terhadap pekerja Vietnam yang tinggal dan bekerja di Jepang pada khususnya dan terhadap pengiriman pekerja Vietnam untuk bekerja di Jepang pada umumnya.

Menurut Duta Besar Pham Quang Hieu, saat ini terdapat lebih dari 430.000 pekerja Vietnam yang tinggal dan bekerja di Jepang dengan status kependudukan seperti magang, keahlian khusus, insinyur, teknisi, penerjemah, dan sebagainya. Mayoritas pekerja magang dan pekerja Vietnam bekerja keras dan belajar dengan giat untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan bahasa Jepang mereka. Berkat kerja keras mereka dan bimbingan serta instruksi yang berdedikasi dari perusahaan penerima dan serikat pekerja, banyak pekerja Vietnam telah matang dan menjadi pekerja inti di perusahaan penerima, berkontribusi pada perkembangan perusahaan dan perekonomian Jepang, serta pengembangan hubungan kerja sama dan persahabatan antara kedua negara.

Mengacu pada perubahan kebijakan penerimaan pekerja asing Pemerintah Jepang, Dubes menilai perubahan tersebut bermanfaat bagi pekerja asing dan pekerja Vietnam, membantu lebih menjamin hak dan kepentingan sah pekerja, membantu pekerja asing memperoleh kesempatan untuk mengembangkan diri dan karier mereka di Jepang.

Duta Besar menekankan bahwa Vietnam berada di ambang tahap pembangunan baru dengan banyak peluang untuk pembangunan ekonomi, sosial, dan manusia. Oleh karena itu, Vietnam membutuhkan tenaga kerja terampil dengan rasa organisasi dan disiplin yang tinggi, terlatih dan matang di negara-negara maju seperti Jepang. Tenaga kerja yang telah menjalani pekerjaan dan pelatihan di Jepang akan menjadi sumber daya manusia yang berharga bagi Vietnam di tahap pembangunan baru ini, dan menjadi faktor yang berkontribusi dalam mendorong hubungan persahabatan antara Vietnam dan Jepang untuk berkembang secara berkelanjutan.

Di pihak Jepang, Wakil Menteri Kehakiman Komura Masahiro mengatakan bahwa jumlah warga negara Vietnam yang tinggal di Jepang meningkat setiap tahun, mencapai sekitar 600.000 orang pada akhir Juni 2024. Dari jumlah tersebut, sekitar 130.000 orang merupakan pekerja dengan kategori keterampilan khusus, 200.000 orang merupakan peserta magang teknis, dan sekitar 100.000 orang merupakan peserta status kependudukan di bidang teknik, humaniora, dan profesi internasional. Angka-angka ini membuktikan bahwa Vietnam merupakan negara yang sangat penting bagi Jepang. Perwakilan Kementerian Kehakiman menekankan bahwa dalam kerangka rezim Pelatihan-Kerja yang baru, Jepang akan berupaya mengatasi permasalahan yang ada dalam rezim Peserta Magang Teknis, seperti biaya perantara yang tinggi dan intervensi perantara ilegal. Jepang akan berkoordinasi dengan negara-negara pengirim, termasuk Vietnam, untuk memastikan lingkungan kerja yang sehat dan mendorong pengembangan sumber daya manusia asing. Perwakilan Kementerian Kehakiman menyampaikan harapannya agar kedua negara dapat terus bekerja sama secara erat untuk mengatasi tantangan yang ada sehingga Jepang tetap menjadi tujuan yang menarik bagi pekerja Vietnam.

Pada acara Hari Buruh Vietnam di Jepang 2024, Wakil Menteri Nguyen Ba Hoan dan Duta Besar Pham Quang Hieu memberikan Sertifikat Penghargaan kepada 30 pekerja Vietnam; 12 serikat pekerja dan 17 perusahaan Jepang.

Sumber: https://thoidai.com.vn/khoang-500-nguoi-tham-du-ngay-lao-dong-viet-nam-tai-nhat-ban-2024-208304.html