Untuk mencapai tujuan tersebut, Wakil Menteri Pertahanan AS (DoD) Kathleen Hicks baru-baru ini menyetujui kebijakan baru yang bertujuan untuk mengurangi tingkat "klasifikasi" beberapa program dan teknologi luar angkasa rahasia milik Pentagon.
| Beberapa pejabat di Pentagon menyerukan kebijakan deklasifikasi baru untuk program luar angkasa. (Sumber: United Launch Alliance) |
Menurut John Plumb, Asisten Sekretaris Departemen Kebijakan Antariksa di Departemen Pertahanan, kebijakan yang melarang berbagi informasi ini sudah ketinggalan zaman dan menghambat AS untuk mencapai dominasi di ruang angkasa.
Plumb menyatakan, "Secara umum, beberapa dokumen rahasia telah ada selama 20 tahun dan tidak lagi relevan dengan lingkungan saat ini terkait keamanan nasional di luar angkasa."
Tentu saja, kebijakan baru ini tidak berarti bahwa program dan teknologi Amerika akan sepenuhnya dideklasifikasi dan diungkapkan kepada publik.
Sebaliknya, Pentagon akan menurunkan klasifikasi mereka untuk berbagi beberapa teknologi dan program dengan industri swasta dan sekutu internasional untuk membantu AS membangun "keunggulan yang tidak dapat ditandingi oleh China maupun Rusia," kata Plumb dalam pernyataan Departemen Pertahanan.
Langkah baru ini juga akan memungkinkan masing-masing unit dalam angkatan bersenjata AS untuk menentukan tingkat klasifikasi mereka sendiri untuk dokumen "rahasia", daripada menerapkan kebijakan umum Departemen Pertahanan kepada semua program dan teknologi militer di luar angkasa.
Salah satu isu utama yang mendorong perubahan kebijakan ini adalah penggunaan apa yang dikenal sebagai Program Akses Khusus (Special Access Program/SAP), yaitu peraturan keamanan ketat terkait dengan berbagi informasi rahasia dan sangat sensitif.
Beberapa aspek SAP diakui secara publik, artinya keberadaannya diketahui oleh publik tetapi detailnya tetap dirahasiakan. Namun, banyak aspek lainnya yang tidak diakui, artinya keberadaannya tetap menjadi rahasia.
Plumb berpendapat bahwa kebijakan baru tersebut akan menghilangkan penerapan SAP pada beberapa program luar angkasa Pentagon yang paling berharga, memberikan keuntungan bagi militer AS di bidang yang sekarang dianggap oleh Departemen Pertahanan sebagai "bidang paling kritis" untuk keamanan nasional.
Beberapa pejabat di Pentagon telah menganjurkan kebijakan deklasifikasi baru semacam ini selama bertahun-tahun, dengan alasan bahwa klasifikasi yang terlalu ketat telah menghambat penggunaan kemampuan militer canggih untuk mencegah serangan musuh.
Dalam pengungkapan yang jarang terjadi, Angkatan Luar Angkasa AS dan Kantor Pengawasan Nasional mengungkapkan berbagai kemampuan satelit "pengawasan" Silent Barker yang diluncurkan oleh United Launch Alliance pada September 2023.
Sebelum peluncuran, mereka memberi tahu publik bahwa Silent Barker dirancang untuk melacak satelit dan pesawat ruang angkasa. Pada saat itu, Letnan Jenderal Michael Guetlein, komandan Angkatan Luar Angkasa AS, mencatat bahwa pengungkapan ini dirancang untuk membantu mencegah serangan terhadap satelit AS.
Namun, hingga saat ini, kemampuan dan spesifikasi pasti dari banyak satelit militer dan intelijen AS masih belum diketahui.
(menurut Space)
Sumber






Komentar (0)