Pada tanggal 23 Juni, informasi dari Kepolisian Provinsi Thanh Hoa menyebutkan bahwa pada tanggal 22 Juni, Badan Investigasi Kepolisian Provinsi Thanh Hoa telah melaksanakan keputusan untuk mendakwa kasus tersebut, mendakwa terdakwa, dan menahan sementara terdakwa Nguyen Thi Minh (47 tahun, berdomisili di kelurahan Dien Lu, kecamatan Ba Thuoc, Thanh Hoa), guna mengusut tindak pidana penipuan dengan tujuan untuk memperoleh harta kekayaan.
Kepolisian telah membacakan putusan untuk mengadili kasus tersebut, mengadili para terdakwa, dan menahan sementara Nguyen Thi Minh (baju merah).
Berdasarkan hasil investigasi awal Kepolisian Provinsi Thanh Hoa, Nguyen Thi Minh mengorganisir sebuah aksi pada tahun 2021. Hingga Juni 2022, sekitar 100 orang di Kelurahan Dien Lu telah berpartisipasi, dengan total dana sekitar 10 miliar VND.
Namun, pada akhir Juni 2022, Nguyen Thi Minh tiba-tiba dinyatakan bangkrut, kehilangan kemampuan untuk membayar uang masyarakat.
Khawatir kehilangan uang, banyak orang telah mengajukan pengaduan kepada pihak berwenang atas tuduhan penipuan dan perampasan properti oleh Nguyen Thi Minh. Warga juga berulang kali berkumpul dalam jumlah besar di kantor-kantor instansi negara di tingkat kecamatan, kabupaten, dan provinsi untuk mengajukan pengaduan, yang menyebabkan kekacauan.
Polisi menetapkan bahwa selama proses menjalankan hui, Nguyen Thi Minh mengumpulkan uang dari para pemain, kemudian menggunakannya untuk keperluan pribadi dan membayar utang, sehingga tidak ada uang tersisa untuk membayar bunga dan pokok yang menjadi hak para pemain hui.
Kasus ini sedang diselidiki dan diklarifikasi oleh Kepolisian Provinsi Thanh Hoa.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)