Badan Investigasi Kepolisian Distrik Nam Dan ( Nghe An ) baru saja menuntut seorang siswa laki-laki yang memaksa temannya makan tanah, makan lumpur, dan merokok tanpa mengeluarkan asap.
Pada tanggal 25 Oktober, Badan Investigasi Kepolisian Distrik Nam Dan (Nghe An) membuka kasus dan mendakwa PTN (lahir tahun 2008, berdomisili di Komune Nam Anh, Distrik Nam Dan, siswa kelas 11, Sekolah Menengah Atas Mai Hac De) untuk menyelidiki kejahatan Penghinaan terhadap orang lain.
Putusan penuntutan di atas telah disetujui oleh Kejaksaan Rakyat Distrik Nam Dan. Terdakwa N. berusia di bawah 18 tahun, sehingga lembaga investigasi menerapkan tindakan pencegahan dan melarangnya meninggalkan tempat tinggalnya.
Sebelumnya, sekitar pukul 21.00 malam tanggal 19 Oktober, di sebuah sawah di Dusun 7 (Kelurahan Nam Anh, Kecamatan Nam Dan), PTN (lahir tahun 2008) dan NVT (lahir tahun 2010), keduanya warga Kelurahan Nam Anh, memaksa VHĐ (lahir tahun 2010, murid kelas 9 SMP Anh Xuan) untuk merokok tanpa mengembuskan asap rokok ke luar, makan tanah, makan lumpur... lalu merekam video dan mengunggahnya ke daring.
Setelah menerima laporan tersebut, di bawah arahan Kepolisian Distrik Nam Dan, Tim Investigasi Umum Kepolisian Distrik berkoordinasi dengan Kepolisian Komune Nam Anh untuk memverifikasi dan menyelidiki insiden tersebut.
Berdasarkan dokumen yang dihimpun dalam berkas perkara, polisi menetapkan adanya dasar yang cukup untuk menetapkan PTN melakukan tindak pidana Penghinaan terhadap orang lain.
[iklan_2]
Sumber: https://vietnamnet.vn/khoi-to-nam-sinh-lop-11-ep-ban-an-dat-2335583.html
Komentar (0)