Pada sore hari tanggal 30 September, seorang pemimpin Kepolisian Distrik Ha Dong ( Hanoi ) mengatakan bahwa mereka telah memulai kasus pidana pembunuhan dan mengganggu ketertiban umum, dan menahan sementara 15 orang, termasuk:
Nguyen VH, Pham QH, Tran AN, Nguyen D. D., Dao AT atas tindakan Pembunuhan.
Nguyen HV, Le TMQ, Nguyen VQ, Nguyen D. X., Nguyen CC, Nguyen CH D., Nguyen VQ, Nguyen VM, Nguyen VV, Tao D.T. atas tuduhan mengganggu ketertiban umum. Pelaku lainnya yang mengganggu ketertiban umum semuanya berusia di bawah 16 tahun, sehingga polisi sementara menyerahkan mereka kepada keluarga dan pihak berwenang setempat untuk penanganan dan pendidikan sambil menunggu proses hukum.
Pada malam tanggal 21 September dan dini hari tanggal 22 September, polisi menerima laporan dari warga di kelurahan Mo Lao, Ha Dong, tentang sekelompok remaja yang mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor, membawa senjata seperti pisau, pipa besi, botol bir... ngebut, meliuk-liuk, berteriak, dan membunyikan klakson, sehingga menimbulkan kekacauan.
Yang memprihatinkan, meski tidak saling kenal, orang-orang ini tetap saja melempar botol kaca ke arah pejalan kaki hingga menimbulkan luka-luka.
Setelah menerima informasi tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara, berkoordinasi dengan satuan terkait untuk fokus melakukan verifikasi, bertekad segera melakukan klarifikasi dan menangkap seluruh komplotan tersangka.
Pada 24 September, polisi menangkap para pelaku terkait. Awalnya, polisi menetapkan bahwa pada 21 September, Dao AT mengirim pesan "umpatan" di media sosial kepada orang asing bernama "Na Tra" di Facebook dan membuat janji untuk bertemu malam itu juga untuk bertempur di distrik Hoang Mai.
Setelah membuat janji dengan “Na Tra”, T. mengirim pesan ke grup “Tre 7.0” di media sosial, mengajak para anggota grup untuk bertemu di sebuah lahan kosong di wilayah perkotaan Thanh Ha, kecamatan Cu Khe, Thanh Oai, untuk bersama-sama mencari dan menghajar grup “Na Tra”.
Tepat pada "waktu G", rombongan berangkat dari kota Chuc Son, distrik Chuong My, menyiapkan 2 peti botol bir untuk dikumpulkan di daerah perkotaan Thanh Ha, distrik Thanh Oai, kemudian melanjutkan perjalanan dengan 10 sepeda motor.
Rombongan ini membawa senjata api, melintasi berbagai jalan dan berperilaku yang mengganggu ketertiban umum seperti: ngebut, meliuk-liuk, membanting stir, berteriak-teriak, membunyikan klakson, mengacungkan senjata ke langit untuk unjuk gigi...
Karena tidak menemukan kelompok "Na Tra", saat berpapasan dengan pejalan kaki dan melihat ada orang yang mereka curigai sebagai anggota kelompok "Na Tra", mereka langsung melemparkan botol bir ke arah orang tersebut dan melarikan diri.
Sekitar pukul 00.15 tanggal 22 September, saat menuju jalan Nguyen Van Loc, kelurahan Mo Lao, distrik Ha Dong, sekelompok orang ini melemparkan botol bir hingga mengenai wajah Tn. C. (lahir tahun 1995, di Ha Dong, Hanoi) yang sedang mengendarai sepeda motor dari arah berlawanan, sehingga mengakibatkan beliau terluka dan harus dilarikan ke unit gawat darurat.
Sekitar pukul 02.00 dini hari di hari yang sama, saat tiba di kawasan Nga Tu So, distrik Thanh Xuan, rombongan Dao AT bertemu dengan rombongan Chuong My yang berjumlah 10 orang, mengendarai 4 sepeda motor, sambil menenteng pisau dan botol kaca.
Nguyen VH (kelompok Dao AT) mengeluarkan senapan berburu dan menembakkannya ke udara untuk menunjukkan kehebatannya. Kemudian, dua kelompok pengendara sepeda motor saling kejar-kejaran dari Nga Tu So menuju distrik Chuong My.
Selama pengejaran, Nguyen VH menggunakan pistol untuk menembak berkali-kali ke arah sekelompok orang di Chuong My yang mengendarai sepeda motor untuk melarikan diri.
Sesampainya di Jalan Quang Trung di Distrik La Khe, Distrik Ha Dong, salah satu anggota kelompok Chuong My tertembak di siku kiri. Kedua belah pihak terus saling kejar hingga ke Terminal Bus Yen Nghia, di mana Nguyen VH melihat Tn. T. (lahir 2006, di Chuong My, Hanoi) mengendarai sepeda motor sendirian untuk mencari camilan larut malam.
Mengira Tn. T. adalah anggota kelompok Chuong My, Nguyen VH mengambil pistol dan melepaskan tembakan yang mengenai punggung kiri T.. Setelah itu, kedua kelompok terus saling kejar hingga ke Kota Chuc Son, Distrik Chuong My, dan berhenti di sana.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)