Menurut Wakil Perdana Menteri Somsak, hukuman penjara mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra kurang dari 4 tahun dan mantan Perdana Menteri tersebut tidak dianggap membahayakan publik. |
Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra dan keluarganya di Bandara Don Mueang, Bangkok, pada 22 Agustus 2023. (Sumber: Bloomberg) |
Pada 20 Desember, Wakil Perdana Menteri Somsak Thepsutin mengonfirmasi bahwa mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra dapat ditahan di luar penjara berdasarkan peraturan baru. Somsak, yang pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman di pemerintahan mantan Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha, mengatakan bahwa mantan Perdana Menteri Thaksin memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang dikeluarkan dan berlaku efektif mulai awal Desember 2023. Oleh karena itu, narapidana yang diizinkan ditahan di luar penjara harus memenuhi persyaratan tertentu yang ditetapkan oleh Departemen Pemasyarakatan dan diklasifikasikan oleh dewan penyaringan yang dibentuk oleh badan tersebut. Menurut Wakil Perdana Menteri Somsak, hukuman penjara Thaksin kurang dari 4 tahun dan mantan Perdana Menteri tersebut tidak dianggap membahayakan publik. Somsak menyatakan: "Oleh karena itu, beliau memenuhi syarat (untuk ditahan di luar penjara), dan sisa hukumannya relatif singkat." Undang-undang baru ini, yang menyediakan bentuk penahanan alternatif dan dapat membantu mengurangi kepadatan penjara, telah diterima secara internasional dan tidak secara khusus ditujukan untuk menguntungkan Thaksin, ujar Wakil Perdana Menteri Somsak. Namun, Wakil Perdana Menteri Somsak mengakui bahwa kasus mantan Perdana Menteri Thaksin telah menarik perhatian karena ia adalah tokoh yang terkenal. Thaksin, 74, kembali ke Thailand pada 22 Agustus setelah 15 tahun pengasingan untuk menghadapi hukuman atas korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan saat menjabat sebelum 2006. Pada hari yang sama, ia dijatuhi hukuman delapan tahun penjara, yang kemudian dikurangi menjadi satu tahun setelah menerima pengampunan kerajaan. Thaksin dipindahkan dari Pusat Penahanan Bangkok ke Rumah Sakit Umum
Kepolisian pada malam 22 Agustus karena alasan kesehatan dan diyakini telah dirawat di sana sejak saat itu. Tanggal 21 Desember akan menandai 120 hari sejak Thaksin dipindahkan ke rumah sakit, hanya beberapa jam setelah masuk penjara. Berdasarkan hukum Thailand, jaksa agung harus secara pribadi menyetujui setiap masa tinggal yang melebihi 120 hari bagi seorang narapidana yang menerima perawatan medis di luar rumah sakit penjara.
Sumber Internasional
Komentar (0)