 |
| Sekretaris Jenderal To Lam dan istrinya, beserta delegasi tingkat tinggi Vietnam, akan melakukan kunjungan resmi ke Finlandia pada 20-22 Oktober. (Foto: Nguyen Hong) |
Pada kesempatan kunjungan resmi Sekretaris Jenderal To Lam beserta istri dan delegasi tinggi Vietnam ke Finlandia dari tanggal 20-22 Oktober atas undangan Presiden Finlandia Alexander Stubb, Duta Besar Vietnam untuk Finlandia Pham Thi Thanh Binh menyampaikan kepada Surat Kabar The Gioi va Viet Nam mengenai arti penting dan harapan dari kunjungan tersebut, yang khususnya penting bagi hubungan bilateral.
Bagaimana Duta Besar menilai pentingnya kunjungan mendatang oleh Sekretaris Jenderal To Lam dan istrinya serta delegasi tinggi Vietnam ke Finlandia?
Kunjungan resmi ke Finlandia oleh Sekretaris Jenderal To Lam dan istrinya bersama dengan delegasi tinggi Vietnam merupakan peristiwa politik dan diplomatik yang sangat penting, menandai tonggak baru dalam persahabatan tradisional dan kerja sama beragam antara Vietnam dan Finlandia.
Ini adalah kunjungan pertama pemimpin tinggi Vietnam ke Finlandia, yang menunjukkan kebijakan Vietnam yang konsisten dalam menghargai hubungan dengan Finlandia, mitra potensial dengan posisi terdepan di Uni Eropa (UE) dalam inovasi, pendidikan, transformasi hijau, dan ekonomi berbasis pengetahuan.
Kunjungan tersebut berlangsung dalam rangka perayaan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara (1973-2023), sebuah tonggak penting yang membuka babak baru kerja sama, meneguhkan kepercayaan politik, memperkuat kerja sama di bidang-bidang tradisional seperti pendidikan-pelatihan, ilmu pengetahuan-teknologi, lingkungan hidup, pertanian, sekaligus memperluas kerja sama ke bidang-bidang baru seperti transformasi digital, energi terbarukan, dan ekonomi sirkular, yang merupakan arah yang sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan kedua negara.
Selain makna politik dan ekonomi, kunjungan ini juga memiliki makna spiritual yang mendalam. Sekretaris Jenderal To Lam akan bertemu dengan komunitas Vietnam di Finlandia dan Eropa Utara, mendengarkan pemikiran mereka dan menyemangati mereka, sehingga semakin mempererat ikatan antara komunitas Vietnam dan tanah air. Secara khusus, Sekretaris Jenderal akan bertemu dengan para mahasiswa Vietnam di Finlandia, menunjukkan kepedulian pimpinan tertinggi terhadap generasi muda, mendorong mereka untuk belajar, menimba ilmu, dan berkontribusi bagi pembangunan negara.
Saya yakin bahwa kunjungan ini akan membuka babak baru kerja sama antara Vietnam dan Finlandia, yang lebih substansial, efektif dan berkelanjutan, sejalan dengan kebangkitan era rakyat Vietnam, serta semangat kerja sama, inovasi dan berbagi yang tengah diperjuangkan oleh kedua bangsa.
 |
| Duta Besar Vietnam untuk Finlandia Pham Thi Thanh Binh. (Foto: Nguyen Hong) |
Selama kunjungan ini, apa saja hal-hal penting yang diharapkan dari kegiatan Sekretaris Jenderal To Lam? Apa harapan Duta Besar untuk kunjungan khusus ini dan momentum hubungan bilateral?
Selama kunjungan resmi Sekretaris Jenderal To Lam ke Finlandia, banyak kegiatan penting diperkirakan akan berlangsung, yang menunjukkan kedalaman, visi strategis, dan kelengkapan hubungan bilateral antara kedua negara.
Pertama-tama, Sekretaris Jenderal akan mengadakan pembicaraan dan pertemuan dengan para pemimpin senior Finlandia untuk membahas secara mendalam orientasi pembangunan hubungan Vietnam-Finlandia di periode baru, serta isu-isu internasional dan regional yang menjadi perhatian bersama. Para pemimpin diharapkan menyaksikan penandatanganan dan pertukaran sejumlah dokumen kerja sama bilateral, yang membuka peluang kerja sama baru di bidang pembangunan berkelanjutan, pertanian hijau, dan ekonomi sirkular.
Selain kegiatan resmi, Sekretaris Jenderal akan mengunjungi dan bekerja sama dengan sejumlah lembaga ekonomi dan pendidikan terkemuka di Finlandia, serta bertemu dengan mahasiswa Vietnam yang sedang belajar di sana. Kegiatan-kegiatan ini dengan jelas menunjukkan visi Vietnam dalam kerja sama inovasi dan pengembangan sumber daya manusia berkualitas tinggi.
Sorotan lain dari kunjungan tersebut adalah pertemuan persahabatan dengan komunitas Vietnam tidak hanya di Finlandia tetapi juga di kawasan Nordik, yang menunjukkan perhatian para pemimpin senior terhadap warga Vietnam di luar negeri, sekaligus menegaskan kebijakan Partai dan Negara untuk selalu menganggap komunitas Vietnam di luar negeri sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari bangsa Vietnam.
Selain itu, dalam rangka kunjungan ini, Kedutaan Besar Vietnam di Finlandia akan berkoordinasi untuk menyelenggarakan konser dengan partisipasi Helsinki Metropolitan Orchestra dan Seniman Rakyat Bui Cong Duy. Ini merupakan kegiatan pertukaran budaya yang unik, yang menunjukkan semangat keterhubungan dan menghormati nilai-nilai seni kedua bangsa, Vietnam dan Finlandia.
Saya yakin kunjungan ini akan menciptakan momentum baru bagi persahabatan dan kerja sama kedua negara, tidak hanya di bidang-bidang tradisional seperti pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, lingkungan hidup dan energi, tetapi juga meluas ke bidang-bidang baru yang sejalan dengan tren pembangunan global seperti transformasi digital, ketahanan pangan dan pertumbuhan hijau.
Ini juga merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk meneguhkan citra sebagai negara yang dinamis dan inovatif, yang secara proaktif berintegrasi secara mendalam ke dalam komunitas internasional, mitra yang dapat diandalkan dan bertanggung jawab dengan potensi besar untuk bekerja sama dengan Finlandia dan Eropa di era kebangkitan bangsa Vietnam.
| "Ini adalah kunjungan pertama seorang pemimpin tinggi Vietnam ke Finlandia, yang menunjukkan konsistensi kebijakan Vietnam dalam menghargai hubungan dengan Finlandia, mitra potensial dengan posisi terdepan di Uni Eropa (UE) dalam inovasi, pendidikan, transformasi hijau, dan ekonomi berbasis pengetahuan." (Duta Besar Pham Thi Thanh Binh) |
 |
| Wakil Menteri Luar Negeri Le Thi Thu Hang bertemu dengan Sekretaris Negara Tetap Kementerian Luar Negeri Finlandia Jumka Salovaara dalam kunjungan kerja ke Finlandia pada 26 September. (Foto: Bao Chi) |
Duta Besar, tolong jelaskan persahabatan tradisional dan kerja sama beragam antara Vietnam dan Finlandia selama lima dekade terakhir dalam tiga kata dan jelaskan pilihan Anda?
Jika saya harus memilih tiga kata untuk menggambarkan hubungan antara Vietnam dan Finlandia, saya akan memilih: Persahabatan – Inovasi – Masa Depan.
"Mendampingi", karena selama lebih dari setengah abad, Finlandia selalu menjadi sahabat tepercaya, berdiri berdampingan dengan Vietnam dalam proses membangun dan mengembangkan negara ini. Sejak masa-masa sulit Vietnam, Finlandia telah mendukung kami di berbagai bidang penting seperti pendidikan, air bersih, lingkungan, pertanian, dan pengelolaan sumber daya berkelanjutan.
Persahabatan itu telah terjalin dari waktu ke waktu dan diwariskan serta dikembangkan di era baru. Kini, kedua negara telah berhasil bertransformasi dari hubungan kerja sama pembangunan menjadi kemitraan yang setara dan saling menguntungkan — sebuah bukti nyata atas perkembangan Vietnam yang luar biasa dan visi jangka panjang yang manusiawi dari kebijakan Finlandia.
"Inovasi", karena Vietnam dan Finlandia memandang pengetahuan dan kreativitas sebagai penggerak pembangunan. Kedua negara bekerja sama erat di berbagai bidang seperti transformasi digital, pendidikan, sains dan teknologi, serta pertumbuhan hijau. Inilah bidang-bidang yang membuka momentum baru bagi hubungan bilateral di era globalisasi.
Dan yang terakhir, “Masa Depan”, karena hubungan Vietnam-Finlandia tidak hanya dibangun di atas fondasi sejarah dan persahabatan tradisional, tetapi juga menuju masa depan pembangunan yang harmonis, berkelanjutan, dan kreatif, bergandengan tangan untuk perdamaian dan kemakmuran kawasan dan dunia.
Ketiga kata tersebut melambangkan perjalanan masa lalu dan arah perjalanan ke depan dalam hubungan persahabatan antara kedua bangsa, Vietnam dan Finlandia.
 |
| Duta Besar Pham Thi Thanh Binh bersama para delegasi pada Peringatan 80 Tahun Hari Nasional Vietnam di Finlandia. |
Finlandia adalah salah satu negara yang memprioritaskan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, pendidikan, dan pelatihan, dan baru-baru ini juga berfokus pada industri semikonduktor dalam tren transformasi digital dan otonomi teknologi di Eropa. Menurut Duta Besar, apa yang harus dilakukan kedua negara untuk mendorong kerja sama yang saling menguntungkan di bidang-bidang ini, yang berkontribusi pada pembangunan sosial-ekonomi masing-masing negara di masa mendatang?
Finlandia telah lama dikenal sebagai pemimpin dunia dalam bidang pendidikan, sains, teknologi, dan inovasi, dengan pencapaian yang membanggakan di berbagai bidang seperti teknologi digital, energi bersih, kecerdasan buatan, dan semikonduktor. Vietnam juga memprioritaskan pembangunan yang kuat di bidang-bidang ini untuk mencapai tujuan transformasi model pertumbuhan menuju ekonomi berbasis pengetahuan, hijau, dan berkelanjutan.
Untuk mendorong kerja sama yang saling menguntungkan, saya yakin bahwa ada tiga arah kerja sama utama yang dapat dipromosikan kedua belah pihak di masa mendatang:
Pertama, memperkuat hubungan strategis antara lembaga riset, universitas, dan pelaku bisnis kedua negara. Finlandia memiliki keunggulan dalam model inovasi yang berbasis pada hubungan "negara-bisnis-akademi", sementara Vietnam memiliki pasar yang dinamis, sumber daya manusia yang muda, dan keinginan untuk berintegrasi. Hubungan ini akan membuka peluang untuk membentuk pusat riset dan inovasi atau proyek bersama di bidang-bidang yang menjadi keunggulan kedua belah pihak, seperti transformasi digital, kecerdasan buatan (AI), dan pembangunan berkelanjutan.
Kedua, kedua negara dapat mendorong kerja sama dalam pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia berkualitas tinggi, terutama di industri semikonduktor, teknologi hijau, dan pendidikan digital. Vietnam ingin belajar dari pengalaman pendidikan Finlandia yang maju, negara dengan model pendidikan yang dianggap paling manusiawi, modern, dan praktis di dunia.
Ketiga, mendorong peran pelaku bisnis dan komunitas pakar kedua negara dalam melaksanakan proyek kerja sama spesifik. Kedutaan Besar Vietnam di Finlandia siap bertindak sebagai jembatan, mendukung, dan mendorong kerja sama substantif antara lembaga, organisasi, dan pelaku bisnis kedua belah pihak.
Saya yakin bahwa, dengan landasan persahabatan tradisional dan semangat inovasi, kerja sama yang setara, dan saling menguntungkan, Vietnam dan Finlandia dapat sepenuhnya menggaungkan kekuatan pengetahuan dan kreativitas, bersama-sama memberikan kontribusi terhadap pembangunan sosial-ekonomi, transformasi hijau, dan masa depan berkelanjutan kedua negara.
 |
| Hari Vietnam 2025 untuk pertama kalinya di Finlandia, 16 Agustus. |
Setelah lebih dari dua tahun bekerja di Finlandia, apa tentang negara dan masyarakatnya yang paling berkesan bagi Duta Besar?
Yang paling berkesan bagi saya tentang Finlandia dan masyarakatnya adalah kesederhanaan, ketulusan, dan semangat mereka yang teguh – kualitas-kualitas yang merupakan ciri khas masyarakat yang hidup selaras dengan alam, menghargai ilmu pengetahuan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai komunitas. Kualitas-kualitas inilah yang menjadikan Finlandia sebagai negara paling bahagia di dunia selama 8 tahun berturut-turut.
Saya sangat mengagumi semangat "Sisu", semangat orang Finlandia yang mampu mengatasi kesulitan. Semangat ini adalah kegigihan, keberanian, dan tekad untuk terus maju, terlepas dari tantangan apa pun. Semangat inilah yang membuat Finlandia senantiasa berinovasi, berkreasi, dan memimpin di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, teknologi, hingga transformasi hijau dan tata kelola sosial.
Orang Finlandia rendah hati namun tulus, sedikit bicara namun bermakna, dan selalu menghormati perbedaan. Dalam hubungan mereka dengan Vietnam, mereka adalah teman yang dapat dipercaya, lugas, dan antusias.
Saya juga terkesan dengan semangat kreativitas dan kecintaan Finlandia terhadap keindahan, yang tercermin di semua bidang, mulai dari desain, pendidikan, hingga cara mereka melestarikan lingkungan dan warisan budaya. Meskipun populasinya kecil, Finlandia selalu menjadi salah satu yang terdepan di dunia dalam hal pendidikan, inovasi, dan kebahagiaan, berkat cara mereka berinvestasi pada manusia, menempatkan manusia sebagai pusat dari semua kebijakan.
Bagi saya, Finlandia bukan hanya negara Nordik yang indah tetapi juga rekan yang menginspirasi bagi Vietnam di jalur pembangunan berkelanjutan, hijau, dan kreatif.
Terima kasih banyak, Duta Besar!
| Saya yakin kunjungan ini akan membuka babak baru kerja sama antara Vietnam dan Finlandia, yang lebih substansial, efektif, dan berkelanjutan, sejalan dengan era kebangkitan rakyat Vietnam, serta semangat kerja sama, inovasi, dan berbagi yang diperjuangkan kedua bangsa. (Duta Besar Pham Thi Thanh Binh) |
 |
| Finlandia bukan hanya negara Nordik yang indah, tetapi juga rekan yang menginspirasi bagi Vietnam dalam perjalanan menuju pembangunan berkelanjutan, hijau, dan kreatif. (Sumber: Getty Images) |
Sumber: https://baoquocte.vn/tong-bi-thu-to-lam-tham-phan-lan-hop-tac-doi-moi-va-se-chia-tuong-lai-331210.html
Komentar (0)