OPEC tak perlu "berbicara", Rusia tetap melakukannya secara sukarela

Pada tanggal 5 November, Wakil Perdana Menteri Federasi Rusia Alexander Novak mengatakan bahwa negaranya akan terus secara sukarela memotong tambahan 300.000 barel minyak per hari ke pasar dunia hingga akhir tahun 2023.

Rusia terus mengurangi ekspor minyaknya secara sukarela. (Sumber: India Post English)

“Rusia akan melanjutkan pengurangan sukarela sebesar 300.000 barel per hari tambahan dalam pasokan minyak dan produk minyak bumi ke pasar dunia hingga akhir Desember 2023,” ujar Novak.

Wakil Perdana Menteri Rusia menambahkan bahwa negaranya akan melakukan analisis pasar bulan depan untuk memutuskan apakah akan memperdalam atau meningkatkan produksi minyak. Langkah ini akan melengkapi pemangkasan produksi sukarela sebesar 500.000 barel per hari yang diumumkan Rusia pada April 2023 dan akan berlangsung hingga akhir Desember 2024.

"Pemotongan sukarela tambahan ini dimaksudkan untuk memperkuat upaya Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan mitranya (OPEC+) dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan di pasar minyak," ujarnya.

Kementerian Energi Rusia juga menginformasikan bahwa negaranya terus berpartisipasi penuh dalam upaya sukarela OPEC dan OPEC+.

Sejak September, Rusia telah memenuhi kewajiban sukarelanya sebagai bagian dari OPEC+ untuk mengurangi pasokan minyak ke pasar sebesar 300.000 barel per hari.

Sejak Maret, Rusia telah secara sukarela memangkas produksi minyak sebesar 500.000 barel per hari dibandingkan dengan rata-rata Februari. Pemangkasan produksi ini telah diperpanjang beberapa kali - pertama hingga akhir Juni, kemudian hingga akhir 2023.

Setelah pertemuan OPEC+ pada tanggal 4 Juni di Wina, keputusan untuk memangkas produksi secara sukarela diperpanjang hingga akhir tahun 2024.

Sumber: https://baoquocte.vn/khong-can-opec-danh-tieng-nga-van-tu-nguyen-lam-dieu-nay-248906.html