Omzet impor dan ekspor barang melalui bea cukai Bac Phong Sinh (Vietnam) - Ly Hoa (Tiongkok) mencapai lebih dari 45,9 juta USD.

Menurut informasi dari Cabang Bea Cukai Gerbang Perbatasan Bac Phong Sinh (Departemen Bea Cukai Quang Ninh ), dari awal tahun hingga 30 September 2024, total omzet impor-ekspor melalui Bea Cukai Bac Phong Sinh (Vietnam) - Ly Hoa (Tiongkok) di pasangan gerbang perbatasan bilateral Hoanh Mo (Vietnam) - Dong Trung (Tiongkok) mencapai lebih dari 45,9 juta USD.

Kantor Bea Cukai Gerbang Perbatasan Bac Phong Sinh memproses 2.973 deklarasi impor-ekspor dari 43 perusahaan dengan total omzet impor-ekspor lebih dari 45,9 juta USD, meningkat 0,17% dalam omzet dan 1,8% dalam jumlah deklarasi dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Di antaranya: Omzet ekspor mencapai hampir 43,2 juta USD dengan 2.750 deklarasi, meningkat 0,64% dalam omzet dan 4% dalam jumlah deklarasi dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Omzet impor mencapai lebih dari 2,7 juta USD dengan 223 deklarasi; penurunan 7% dalam omzet, penurunan 19,8% dalam jumlah deklarasi dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

Total pendapatan anggaran negara dalam 9 bulan pertama tahun 2024 mencapai lebih dari 10,2 miliar VND, meningkat 10,01% dibandingkan periode yang sama tahun 2023, mencapai 102,98% dari rencana yang ditetapkan dan 68,66% dari target.

Khususnya, omzet impor-ekspor melalui Bea Cukai Bac Phong Sinh-Ly Hoa pada September 2024 mencapai lebih dari 3,3 juta dolar AS dengan 264 deklarasi; turun 10,64% dalam omzet, turun 14,84% dalam deklarasi dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh kebijakan manajemen yang lebih ketat, peningkatan frekuensi dan waktu pemeriksaan, pengendalian, serta ketertelusuran produk pertanian dan perairan beku oleh otoritas Tiongkok. Di sisi lain, sejak 20 Agustus 2024, Jalan Raya Nasional 18B telah terkikis dan belum diperbaiki, sehingga sangat memengaruhi transportasi barang impor-ekspor perusahaan.

Khususnya, barang impor pada bulan September 2024 meningkat dibandingkan dengan bulan Agustus 2024 karena setelah upacara pengumuman resmi Bea Cukai Bac Phong Sinh - Ly Hoa, Tiongkok mengizinkan truk-truk besar untuk mengangkut barang ekspor Tiongkok ke Vietnam, dengan demikian, volume impor secara bertahap meningkat, mencapai rata-rata 4-5 truk besar/hari.

Namun, barang impor pada pemeriksaan bea cukai ini belum kembali normal seperti semula karena adanya pembatasan jenis, barang yang melanggar hak kekayaan intelektual, dan label yang diekspor ke Vietnam diperiksa dan dikontrol ketat oleh otoritas Tiongkok.

Sumber