Perwakilan dana provinsi dan Asosiasi Usaha Kecil dan Menengah menandatangani nota kerja sama. |
Dalam konteks usaha kecil dan menengah menyumbang lebih dari 97% dari total jumlah perusahaan di provinsi ini, akses modal untuk memperluas investasi dan meningkatkan daya saing tetap menjadi tantangan besar.
Banyak bisnis melaporkan kesulitan dalam mengakses kredit bank karena kurangnya agunan, sementara sumber modal dari Dana Jaminan Kredit, Dana Pengembangan Lahan, atau Dana Investasi Pembangunan belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Perwakilan dari Asosiasi Usaha Kecil dan Menengah mengakui banyaknya kesulitan dalam mengakses kredit. |
Dengan tujuan mengatasi "hambatan" ini, Konferensi berfokus pada pembahasan solusi praktis seperti: Mekanisme penjaminan kredit yang lebih menguntungkan bagi dunia usaha; metode koordinasi bagi Dana Pengembangan Lahan dan Dana Investasi Pembangunan untuk berpartisipasi dalam mendukung dunia usaha dalam proyek produksi dan bisnis; peningkatan transparansi dan penyederhanaan prosedur agar sumber daya dari dana tersebut sampai kepada penerima manfaat yang tepat...
Pada kesempatan ini, dana provinsi dan Asosiasi Usaha Kecil dan Menengah menandatangani nota kesepahaman kerja sama. Oleh karena itu, kedua belah pihak berkomitmen untuk meningkatkan pertukaran informasi dan koordinasi yang erat dalam hal dukungan modal, penjaminan kredit, dan investasi infrastruktur. Dengan demikian, efisiensi penggunaan sumber daya akan meningkat dan kondisi usaha kecil dan menengah di wilayah tersebut akan lebih kondusif.
Sumber: https://baothainguyen.vn/kinh-te/202509/ky-vong-tang-cuong-co-che-ho-tro-doanh-nghiep-nho-va-vua-tu-cac-quy-cua-tinh-e4e4732/
Komentar (0)