Presiden terpilih AS Donald Trump serius ketika mengatakan ingin merebut Greenland, baik untuk memperluas pengaruh AS di Belahan Barat maupun untuk membangun warisan setelah masa jabatannya, Reuters melaporkan hari ini, 9 Januari, mengutip tiga sumber yang mengetahui.
Pesawat Presiden terpilih Donald Trump mendarat di bandara Greenland pada tanggal 7 Januari saat kunjungan putra sulungnya.
Donald Trump baru-baru ini mengatakan bahwa setelah kembali ke Gedung Putih, ia tidak akan mengesampingkan langkah-langkah ekonomi atau militer untuk mendapatkan kembali kendali atas Greenland, wilayah seberang laut Denmark.
Mengenai pernyataan di atas, Reuters mengutip sumber yang mengetahui diskusi internal dengan Trump yang mengatakan bahwa kemungkinan presiden terpilih menggunakan kekuatan untuk merebut kembali Greenland adalah kecil kemungkinannya.
Namun, Tn. Trump serius ingin menggunakan alat lain, seperti tekanan diplomatik atau ekonomi terhadap Denmark.
“Warisan sesungguhnya adalah Anda memperluas wilayah Amerika,” kata sumber tersebut, seraya menambahkan bahwa AS belum melakukan hal ini selama 70 tahun.
Pada tahun 1959, dua wilayah AS, Alaska dan Hawaii, menjadi negara bagian ke-49 dan ke-50 di bawah Presiden Republik Dwight Eisenhower. "Dia (Trump) selalu banyak membicarakannya," kata sumber tersebut.
Sumber lain mengingat pernah melihat daftar prioritas kebijakan luar negeri yang disusun oleh pejabat senior Trump setelah kemenangannya pada 5 November 2024. Satu baris langsung menarik perhatian: "Beli Greenland."
Presiden terpilih melihat kemungkinan memperoleh Greenland sebagai masalah keamanan nasional.
Pejabat Denmark telah mengomentari tujuan Trump di atas berkali-kali, yang menurutnya negara itu tidak berniat menjual Greenland.
Pada saat yang sama, Tn. Trump juga mengatakan bahwa Kanada harus menjadi negara bagian ke-51 di negara ini.
Ketika diminta mengomentari pernyataan Trump tentang Greenland dan Kanada pada 9 Januari, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Arktik termasuk dalam kepentingan strategis nasional Rusia, dan Moskow terus memantau perkembangan di sana.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/la-bai-greenland-trong-muc-tieu-ong-trump-mo-rong-tam-anh-huong-cua-my-18525010916212085.htm
Komentar (0)