Banyak pimpinan dan staf Institut Psikiatri Forensik Pusat Bien Hoa dituntut atas tuduhan pemalsuan rekam medis psikiatri - Foto: HM
Perketat proses penilaian
Menurut Kementerian Kesehatan , akhir-akhir ini opini publik khususnya prihatin terhadap pelanggaran berat dalam kegiatan penilaian dan perawatan psikiatri wajib, seperti pemberian dan penerimaan suap, perantara suap, penggunaan narkoba secara ilegal di fasilitas penilaian, pemalsuan rekam medis psikiatri untuk menghindari tanggung jawab pidana, dan lain-lain.
Insiden ini tidak hanya menyebabkan kemarahan masyarakat tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap lembaga medis dan peradilan.
Menghadapi situasi ini, Kementerian Kesehatan meminta unit medis di seluruh sistem untuk secara serius menerapkan langkah-langkah untuk memperbaiki penilaian dan perawatan psikiatris wajib, memastikan objektivitas, keakuratan, dan kepatuhan terhadap hukum.
Kementerian Kesehatan menegaskan, fasilitas pemeriksaan forensik dan psikiatri forensik wajib melaksanakan ketentuan secara tegas, dan pimpinan unit bertanggung jawab penuh di hadapan hukum apabila terjadi pelanggaran.
Semua kegiatan penilaian harus mematuhi prosedur dan ketentuan Undang-Undang Penilaian Yudisial dan surat edaran profesi. Khususnya, penilaian hanya dapat diterima jika berkas permohonan telah lengkap dan kesimpulan hanya dapat diserahkan kepada instansi atau organisasi yang berwenang.
Pastikan standar penilai
Kementerian Kesehatan mewajibkan penilai untuk memenuhi standar yang ditentukan, ditunjuk dengan benar, dan diberikan kartu yang sah. Unit-unit juga diwajibkan untuk memperkuat inspeksi dan pengawasan internal, serta segera mendeteksi dan menangani pelanggaran, jika ada. Individu dan organisasi yang berkinerja baik akan dipertimbangkan untuk mendapatkan penghargaan.
Di samping itu, perlu ditingkatkan koordinasi lintas sektor dengan instansi penyidik dan kejaksaan dalam proses penilaian dan pertukaran hasil penilaian, sehingga tidak terjadi penyalahgunaan hasil penilaian untuk mengelak dari tanggung jawab pidana.
Untuk fasilitas perawatan psikiatri wajib, Kementerian Kesehatan mewajibkan penerapan peraturan yang ketat. Fasilitas harus memastikan keamanan, tidak membiarkan pasien meninggalkan atau melarikan diri tanpa izin; mengembangkan prosedur internal yang lengkap, memperkuat sistem pengawasan kamera, dan mengelola kunjungan serta barang bawaan secara ketat.
Apabila terjadi ketidakamanan dan gangguan, maka pihak fasilitas kesehatan wajib segera menghubungi kepolisian setempat untuk koordinasi penanganan.
Kementerian Kesehatan juga mewajibkan rumah sakit jiwa dan klinik jiwa untuk tidak menerbitkan surat keterangan sehat jiwa atau surat keterangan pemeriksaan kesehatan jiwa dalam bentuk yang dibuat sendiri. Penerbitan dokumen-dokumen ini harus sesuai dengan peraturan, mengikuti format yang benar, dan hanya dapat dilakukan di fasilitas yang telah menyatakan diri memenuhi syarat.
Kepala unit harus bertanggung jawab apabila terjadi penerbitan sertifikat yang melanggar ketentuan, sehingga menimbulkan celah bagi pelaku tindak pidana untuk mengelak atau mengurangi pertanggungjawaban pidana.
Dinas Kesehatan provinsi dan kota, bersama dengan dinas kesehatan kementerian dan lembaga terkait, bertanggung jawab untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengorganisir penerapan ketat ketentuan-ketentuan di atas di pusat forensik, rumah sakit jiwa, dan klinik jiwa yang berada di bawah pengelolaannya. Pelaksanaannya harus segera dilaksanakan, dengan tetap memastikan efektivitas, transparansi, dan kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan.
Source: https://tuoitre.vn/lam-gia-benh-an-tam-than-de-tron-toi-nguoi-dung-dau-co-so-giam-dinh-phai-chiu-trach-nhiem-20250617144010471.htm
Komentar (0)