Pada rapat Komite Pengarah Pusat Perumahan baru-baru ini, Perdana Menteri Pham Minh Chinh bertanya: "Siapa yang punya uang untuk membeli gedung apartemen seharga 70-100 juta VND/m²? Apakah kalian semua tinggal di surga?" Pernyataan ini telah membangkitkan kembali kekhawatiran yang nyata: harga apartemen di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh jauh di luar jangkauan kebanyakan orang, terutama keluarga muda dan pekerja.
Laporan Kementerian Konstruksi menunjukkan bahwa dalam 9 bulan pertama tahun 2025, harga rata-rata apartemen mencapai 75,5 juta VND/m², sedikit meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dan 87,7% lebih tinggi dibandingkan tahun 2019. Kesenjangan yang semakin lebar antara pendapatan dan harga rumah membuat impian untuk "menetap" semakin jauh.
Jadi apa yang harus dilakukan untuk mengendalikan harga apartemen?
Reporter Surat Kabar Nguoi Lao Dong berbincang dengan Bapak Vo Hong Thang, Pakar Real Estat - Wakil Direktur Jenderal DKRA Group, untuk memahami alasan di balik situasi "eskalasi" harga apartemen, sekaligus mengusulkan solusi pengendalian harga yang efektif, memastikan perkembangan pasar yang berkelanjutan, dengan tujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat berpenghasilan menengah untuk memiliki rumah. Dengan demikian, diharapkan dapat berkontribusi dalam menemukan solusi bagi permasalahan perumahan perkotaan di Vietnam.
Sumber: https://nld.com.vn/lam-sao-de-gia-nha-chung-cu-bot-leo-thang-19625092810270181.htm
Komentar (0)