
Para ilmuwan telah mendeteksi polutan industri beracun di udara di kota Lamont, Oklahoma, AS - Foto: EARTH.COM
Menurut situs berita lingkungan Earth.com pada tanggal 10 Agustus, penemuan ini merupakan kejutan besar karena MCCP belum pernah tercatat di Belahan Bumi Barat sebelumnya.
Sebuah tim peneliti dari Universitas Colorado Boulder (AS) melaporkan bahwa konsentrasi MCCP yang diukur di kota Lamont mencapai 3 nanogram/ m³ , ribuan kali lebih tinggi daripada tingkat dasar di daerah yang lebih terpencil.
Ini menunjukkan bahwa emisi tersebut berasal dari dekat permukaan tanah, bukan dari pembangkit listrik yang jauh.
Para ilmuwan menduga bahwa MCCP dilepaskan dari lumpur biologis – produk sampingan kaya nutrisi yang diperoleh dari instalasi pengolahan air limbah. Lumpur ini sering disebar di ladang untuk menambah nutrisi tanah, termasuk ladang gandum di Oklahoma.
Angin mungkin telah membawa partikel debu yang mengandung MCCP dari tanah ke udara, sementara sinar matahari menyebabkan molekul MCCP yang mudah menguap menyebar lebih luas.
Penelitian di luar negeri menunjukkan bahwa lumpur ini dapat mengandung ribuan nanogram MCCP per gram bahan kering.
MCCP umumnya digunakan dalam cairan pengerjaan logam, plastik PVC, dan lapisan tahan api. Kerabat dekat zat ini, parafin terklorinasi rantai pendek (SCCP), juga telah dilarang produksinya di AS sejak tahun 2009 karena toksisitasnya dan akumulasi jangka panjang di lingkungan.
Setelah larangan tersebut, banyak bisnis beralih menggunakan MCCP sebagai alternatif. Namun, MCCP juga memiliki karakteristik yang serupa.
MCCP telah terbukti menyebabkan kerusakan hati, gangguan endokrin, dan efek perkembangan pada hewan; senyawa ini bertahan di lingkungan dalam jangka waktu lama dan menumpuk di jaringan adiposa.
Saat ini, AS belum memiliki standar kualitas udara untuk MCCP, dan data tentang dampaknya terhadap kesehatan manusia masih terbatas.
Tim peneliti mengatakan akan terus melakukan pemantauan sepanjang tahun, mengambil sampel tanah dan lumpur untuk mengidentifikasi sumber emisi. Temuan ini telah dikutip oleh anggota legislatif negara bagian Oklahoma dalam diskusi tentang pengetatan peraturan penggunaan lumpur limbah. Beberapa negara bagian pertanian lainnya juga mulai memperhatikan seiring informasi ini menyebar di kalangan komunitas kesehatan lingkungan.
Pada awal tahun 2023, komite ahli Konvensi Stockholm mengusulkan penghapusan bertahap MCCP secara global, dengan pemungutan suara yang diharapkan pada tahun 2025. Sembari menunggu keputusan, zat tersebut terus diproduksi dan diperdagangkan dalam jumlah besar.
Sumber: https://tuoitre.vn/lan-dau-phat-hien-chat-o-nhiem-cong-nghiep-doc-hai-trong-khi-quyen-my-20250811111152751.htm










Komentar (0)