Topan Yinxing (badai No. 7) muncul bersamaan dengan tiga badai lainnya: Toraji (badai No. 8), Usagi, dan Man-Yi, menjadikan Samudra Pasifik Barat sebagai wilayah pertama yang dilanda empat badai pada bulan November.
Empat badai aktif di Pasifik Barat
TANGKAPAN LAYAR CNN
Empat badai secara bersamaan melanda Pasifik Barat pada bulan November, membentang dari Vietnam hingga Pulau Guam di AS, sebuah fenomena langka yang disebabkan oleh air laut yang lebih hangat yang mengancam akan menyebabkan lebih banyak kerusakan pada wilayah yang terkena dampak.
Ini juga pertama kalinya empat badai terjadi secara bersamaan di bulan November, sejak informasi mulai tercatat pada tahun 1951, menurut CNN pada 12 November, mengutip konfirmasi dari Badan Meteorologi Jepang. Dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya dalam setahun, ini adalah pertama kalinya wilayah laut ini mengalami empat badai secara bersamaan dalam 7 tahun terakhir.
Sebelum melemah menjadi depresi tropis pada malam 11 November, badai Yinxing (badai nomor 7) muncul bersamaan dengan tiga badai lainnya di Pasifik Barat: Toraji (badai nomor 8), Usagi, dan Man-Yi.
Badai berturut-turut di Laut Timur, mengapa Selatan masih panas?
Topan Yinxing mendarat di Filipina timur laut pada 7 November. Tidak ada laporan korban jiwa, tetapi badai tersebut membawa hujan lebat, gelombang tinggi, dan tanah longsor. Setelah memasuki Laut Cina Selatan, badai tersebut bergerak menuju Pulau Hainan di Tiongkok sebelum berbelok ke selatan dan membawa hujan ke banyak wilayah di Vietnam.
Pada 11 November, Topan Toraji melanda pesisir timur Provinsi Aurora di Filipina, memaksa ribuan orang mengungsi. Kini, Filipina bersiap menghadapi Topan Usagi. Badai keempat, Man-Yi, diperkirakan akan menghantam Filipina timur laut awal pekan depan.
Menurut para ahli, Asia Tenggara adalah salah satu kawasan yang paling rentan terhadap perubahan iklim di dunia , dengan fenomena seperti gelombang panas, badai, dan banjir.
Suhu laut yang lebih tinggi menghasilkan energi dalam jumlah besar, membuat badai semakin kuat. Para ilmuwan mengatakan bahwa manusia yang membakar bahan bakar fosil menghangatkan lautan.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/lan-dau-tien-4-con-bao-cung-can-quet-tay-thai-binh-duong-trong-thang-11-185241113100925874.htm
Komentar (0)