Setidaknya 18 migran tewas ketika kapal yang mereka tumpangi tenggelam di lepas pantai Maroko akhir pekan lalu, kata pejabat Senegal pada 20 Juli.
Wali Kota Rufisque, Oumar Cisse, mengatakan kapal yang membawa 63 migran terbalik. Korban selamat mengatakan total 18 orang tewas, termasuk 13 warga Rufisque.
Tim penyelamat menyelamatkan para migran di Laut Mediterania. |
Para penyintas dirawat di kota Dakhla, Maroko selatan. Bapak Cisse mengatakan ia sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk memulangkan para penyintas.
Pada 18 Juli, Angkatan Laut Maroko mengumumkan bahwa dalam seminggu di bulan Juli ini, mereka telah menyelamatkan hampir 900 migran ilegal, termasuk 400 di antaranya di perairan teritorial negara tersebut. Mayoritas migran berasal dari wilayah sub-Sahara Afrika.
Sekitar seminggu yang lalu, sedikitnya 14 orang tewas ketika perahu yang mereka tumpangi terbalik di lepas pantai kota Saint-Louis, Senegal, yang berbatasan dengan Mauritania.
Menurut VNA
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)