Oleh karena itu, di rumah keluarga Bapak Ngo Van Truong, terjadi longsor selebar 5 m, menembus area pabrik batu bata dan garasi sekitar 2,5 m. Beberapa longsor lain di area tersebut, mulai dari K8+250 hingga K8+500, masih terus dipantau oleh pihak berwenang.
Daerah longsor terus menyebar ke beberapa rumah tangga di Desa Bao Tan. |
Menurut kawan Ngo Van Su, Ketua Komite Rakyat Komune Son Thinh, dalam beberapa hari terakhir, banjir di sungai Cau surut dengan cepat, ditambah dengan hujan yang terus menerus di daerah tersebut, menimbulkan risiko tanah longsor dan tanah longsor yang lebih besar di daerah tepi sungai dengan fondasi geologi yang lemah.
Menilai bahwa area longsor di atas cukup berbahaya, mengancam jiwa dan harta benda warga, pihak kelurahan Son Thinh telah memberitahukan, menyebarluaskan, dan memobilisasi 6 kepala keluarga yang tinggal di dekat lokasi longsor untuk memindahkan harta benda dan warga ke tempat lain untuk sementara waktu.
Tanah longsor menggerogoti pabrik bata di desa Bao Tan, kecamatan Son Thinh. |
Pada hari yang sama, komune mengerahkan 30 milisi dan 3 truk untuk membantu mengangkut aset bagi warga. Hingga malam ini (30 Juni), 4 rumah tangga, yaitu Bapak Ngo Van Truong, Ibu Nguyen Thi Tam, Bapak Nguyen Van Thanh, dan Bapak Tran Van Tam, telah pindah ke bekas markas Komite Rakyat Komune Dai Thanh untuk sementara waktu. Rumah tangga yang tersisa terus dipropagandakan dan dimobilisasi oleh pemerintah daerah.
Komune Son Thinh mengerahkan 30 milisi dan 3 truk untuk membantu warga mengangkut barang-barang mereka ke tempat penampungan sementara. |
Saat ini, pemerintah daerah telah menandai titik-titik rawan, membuat catatan kejadian longsor, dan memasang rambu-rambu peringatan di area longsor.
Pemerintah daerah Son Thinh membantu warga memindahkan barang-barang mereka ke perumahan sementara. |
Bahasa Indonesia: Menurut perkiraan Stasiun Hidrometeorologi Provinsi, dari malam hari tanggal 30 Juni hingga 3 Juli, permukaan air di sungai-sungai di provinsi tersebut kemungkinan akan mengalami banjir dengan amplitudo 2 m - 6 m. Puncak banjir di Sungai Thuong, Sungai Luc Nam, Sungai Cau kemungkinan akan berada pada level waspada 1 hingga level waspada 2, dengan potensi risiko menyebabkan tanah longsor. Oleh karena itu, pemerintah daerah dan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan dan mencegah terjadinya insiden berbahaya. Khususnya, Komune Son Thinh (mulai 1 Juli, Komune Son Thinh akan bekerja sama dengan beberapa komune tetangga lainnya yang disebut Komune Hop Thinh) untuk mengirim pasukan kejut untuk berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk menyebar ke rumah-rumah di sepanjang tanggul Sungai Cau untuk secara teratur memantau prakiraan cuaca, ketinggian air di sungai dan perkembangan tanah longsor. Segera beri tahu pemerintah daerah untuk menerima dukungan dalam memindahkan orang dan properti ke lokasi yang aman.
Diketahui, begitu menerima informasi tersebut, malam harinya perwakilan dari Tim Pengarah Pencegahan, Pengendalian dan Pencarian dan Penyelamatan Bencana Alam Provinsi Sulut langsung menuju lokasi kejadian untuk meninjau langsung dan mengarahkan kerja tanggap darurat.
Source: https://baobacgiang.vn/hiep-hoa-tiep-tuc-xuat-hien-sat-lo-tren-de-ta-cau-di-doi-khan-cap-mot-so-ho-dan-postid420990.bbg
Komentar (0)