
Pusat Konservasi dan Penangkaran Ular akan menjadi salah satu destinasi wisata paling menarik di Hanoi dalam waktu dekat. Foto: Duy Minh/The Hanoi Times
Penduduk Hanoi akan segera memiliki kesempatan untuk mengamati berbagai spesies ular dari dekat di Pusat Penangkaran dan Konservasi Ular di Le Mat, desa kerajinan pemeliharaan ular tradisional di ibu kota Viet Hung Ward.
Le Mat, sebuah desa berusia berabad-abad di Distrik Viet Hung, telah lama dikenal sebagai tempat asal peternakan ular tradisional, terletak sekitar tujuh kilometer di timur laut pusat kota Hanoi. Untuk melestarikan warisan budaya yang unik ini dan meningkatkan pariwisata lokal, Koperasi Desa Kerajinan Le Mat sedang membangun Pusat Konservasi dan Penangkaran Ular beserta Pusat Desain Kreatif dan Pameran OCOP.
Kompleks seluas lebih dari 7.400 meter persegi ini akan memamerkan produk kerajinan desa dan mendukung model wisata peternakan ular Le Mat yang telah lama ada. Dengan investasi awal lebih dari VND10 miliar (US$379.314), tahap pertama proyek ini diperkirakan akan selesai pada kuartal pertama tahun 2026. Ciri khasnya adalah desain arsitektur melengkung yang terinspirasi oleh ular, yang mencerminkan tradisi desa yang telah berusia berabad-abad.
Pusat ini mencakup zona-zona fungsional yang saling terhubung seperti area pameran sejarah dan budaya, zona konservasi ular dan reptil langka, ruang pertunjukan dan edukasi interaktif, zona kuliner dan pameran OCOP yang menyajikan makanan khas berbahan dasar ular, serta penginapan ramah lingkungan, ruang terbuka hijau, dan layanan pendukung pariwisata.
Ini adalah model serbaguna yang melestarikan warisan budaya, meningkatkan ekonomi lokal, dan mempromosikan pariwisata berkelanjutan. Dengan tradisi dan lingkungannya yang khas, Le Mat memiliki potensi kuat untuk menjadi destinasi unggulan dalam peta pariwisata eko-budaya Hanoi.
Oleh Nhat Khanh
Sumber: http://sodulich.hanoi.gov.vn/le-mat-village-to-launch-hanois-first-snake-conservation-tourism-center.html










Komentar (0)