Van Nistelrooy berada di bawah tekanan besar. Foto: Reuters . |
Daily Mail melaporkan bahwa Leicester mengincar manajer Sheffield Wednesday, Danny Rohl, sebagai calon pengganti Van Nistelrooy. Rohl memiliki hubungan dekat dengan Direktur Rekrutmen Leicester, Martyn Glover, setelah bekerja sama di Southampton.
Musim ini, Rohl telah membantu Sheffield Wednesday tetap berada di papan tengah klasemen, menjaga jarak aman dari zona degradasi. Klub ini selama ini diremehkan karena keterbatasan sumber daya keuangan dan ketidakmampuannya mendatangkan bintang. Hasil tim saat ini cukup memuaskan para penggemar.
Masa depan Van Nistelrooy di Leicester masih diragukan karena klub tersebut terancam degradasi ke Championship. Mantan striker Belanda ini masih terikat kontrak hingga 2027 dan bertekad untuk tetap bertahan meskipun Leicester terdegradasi.
Namun, situasi menjadi tegang ketika Leicester mengalami masalah internal setelah kekalahan 0-2 dari Man City pada 3 April. Gelandang Harry Winks berselisih dengan Van Nistelrooy mengenai perjalanan di klub. Sebelumnya, bek Jannik Vestergaard juga kesulitan beradaptasi dengan lingkungan Van Nistelrooy.
Hasil buruk Leicester (kalah 14 dari 15 pertandingan terakhir) juga meningkatkan tekanan pada Van Nistelrooy. Suasana bahagia tak lagi terasa seperti saat sang mantan striker pertama kali tiba, dan para penggemar Leicester mulai meninggalkan pelatih asal Belanda itu.
Leicester tidak terburu-buru memutuskan masa depan Van Nistelrooy. Sementara itu, tim masih memantau pelatih Danny Rohl dengan saksama. Kendala dalam kesepakatan ini adalah The Foxes harus membayar sejumlah besar uang sebagai kompensasi atas kontrak Rohl di Sheffield Wednesday.
Sumber: https://znews.vn/leicester-tinh-duong-thay-van-nistelrooy-post1543196.html






Komentar (0)