Da Nang Puluhan maskot naga yang terpotong-potong tersebar di lahan kosong di tepi laut, menunggu persetujuan pemerintah kota untuk investasi pembangunan taman.
Dua bulan setelah membawa puluhan maskot naga dari miniatur bunga musim semi ke sebidang tanah seluas 2,7 hektar di barat laut persimpangan jalan Vo Van Kiet dan Vo Nguyen Giap, distrik Son Tra, taman maskot naga belum juga terlaksana.
Selama proses pengangkutan, banyak bagian maskot naga harus dipotong, menyebabkan beberapa detail rusak dan berubah bentuk. Banyak rangka besi berkarat karena terpapar sinar matahari dan hujan. "Tanah emas" yang dikelola kota menjadi kumuh dan ditumbuhi rumput.
Suasana kumuh di lahan kosong di tepi laut yang rencananya akan diubah menjadi taman maskot naga oleh Kota Da Nang. Foto: Nguyen Dong
Dinas Konstruksi Da Nang menyatakan bahwa maskot naga tersebut sebagian besar terbuat dari kayu atau busa, dengan rangka baja, dan dapat dengan mudah diperbaiki. Keterlambatan pembangunan taman ini disebabkan oleh pendanaan. Pemerintah kota berhasil melakukan sosialisasi, yang awalnya mengharapkan 2-3 miliar VND, tetapi perusahaan tersebut mengajukan rencana untuk skala dan keselarasan lanskap, yang membutuhkan 14,35 miliar VND.
Berdasarkan usulan perusahaan, proyek ini terdiri dari dua sub-area. Sub-area pertama bertema "ruang kuno", seluas lebih dari 1,7 hektar, menciptakan kembali citra sejarah nasional. Sub-area kedua bertema "ruang modern", seluas satu hektar, dihiasi dengan model naga yang dipadukan dengan teknologi efek pencahayaan modern.
"Taman ini tidak memungut biaya masuk, sehingga para pelaku usaha ingin membangun lebih banyak area utilitas untuk melayani warga dan wisatawan agar ada dana untuk pemeliharaan," ujar Bapak Phung Phu Phong, Direktur Departemen Konstruksi.
Lahan untuk taman sementara tersebut merupakan bagian dari perencanaan proyek Pusat Keuangan, sehingga perusahaan mengusulkan agar jika Negara mereklamasi lahan tersebut untuk keperluan lain 5 tahun sebelumnya, maka akan tercipta kondisi untuk relokasi model-model yang diinvestasikan ke lokasi baru yang sesuai agar eksploitasi dapat terus berlanjut.
Karena usulan perusahaan tersebut berbeda dengan kebijakan awal Komite Rakyat Kota Da Nang untuk mendekorasi taman naga guna menciptakan titik check-in bagi masyarakat, Departemen Konstruksi menyarankan para pemimpin kota untuk menyelenggarakan pertemuan dengan unit konsultasi dan pelaku bisnis yang berpartisipasi dalam sosialisasi.
Jika disetujui oleh Komite Rakyat Kota, proyek tersebut akan dilaksanakan pada akhir April dan selesai pada bulan Juni.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)