Kepergian mendadak Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva, telah mengejutkan seluruh dunia sepak bola. Ini bukan hanya kejutan besar bagi para penggemar, tetapi juga kehilangan besar bagi rekan satu tim, pelatih, dan mereka yang pernah bekerja dengan kedua pemain ini.

Liverpool FC menggantungkan gambar Jota di luar stadion Anfield untuk mengenang pemain berusia 28 tahun itu (Foto: Getty).
Melalui media sosial, sejumlah klub, pemain, dan organisasi sepak bola telah menyampaikan ucapan belasungkawa, penghormatan, dan rasa terima kasih kepada Jota dan Andre - dua talenta yang mengabdikan diri pada olahraga raja tersebut tetapi meninggal dunia di puncak karier mereka.
Liverpool FC, tim asal Jota, juga melakukan tindakan heroik yang menuai kekaguman dari seluruh dunia sepak bola. Segera setelah menerima kabar duka tersebut, tim Merseyside mengadakan upacara peringatan yang khidmat di Anfield, di mana para pemain, staf pelatih, dan penggemar bersama-sama mengheningkan cipta selama satu menit untuk Jota dan saudaranya.
Tidak berhenti di situ, Liverpool juga memutuskan untuk mendirikan dana dukungan bernama "Jota & Andre Foundation" untuk membantu talenta muda yang berada dalam situasi sulit - sebuah tindakan mulia yang menunjukkan rasa terima kasih dan menghormati warisan yang ditinggalkan Jota.
Liverpool juga telah secara proaktif memutus kontrak Diogo Jota, sehingga mengaktifkan klausul kompensasi khusus dalam kontrak tersebut. Pemain berusia 28 tahun ini masih memiliki sisa kontrak selama 3 tahun bersama sang juara bertahan Liga Primer Inggris (hingga Juni 2027). Dengan gaji sebesar 140.000 pound sterling per minggu, setara dengan 7,2 juta pound sterling per tahun, keluarga Jota akan menerima total 21,84 juta pound sterling.
Oleh karena itu, seluruh jumlah tersebut ditransfer kepada istri dan ketiga anaknya secara bertahap, guna memastikan keamanan keuangan jangka panjang bagi keluarganya setelah kehilangan besar tersebut.
Tindakan manusiawi ini tidak hanya menunjukkan rasa hormat Liverpool terhadap Jota, tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang kemanusiaan dalam sepak bola, kontribusi dan pengorbanan para pemain selalu diingat dan diberi penghargaan sebagaimana mestinya.

Ribuan penggemar meletakkan karangan bunga di Anfield untuk memberi penghormatan atas kontribusi Jota bagi dunia sepak bola (Foto: Getty).
Pada Agustus 2022, Liverpool resmi memperpanjang kontrak Diogo Jota. Ini merupakan cara bagi tim Anfield untuk menunjukkan kepercayaan penuh atas upaya dan kontribusinya yang gigih sejak bergabung dengan tim.
Namun, hal yang malang terjadi ketika Jota tidak dapat menyelesaikan perjalanan yang belum selesai itu bersama Liverpool. Di usia 28 tahun—usia paling matang dalam kariernya—ia pergi untuk selamanya, meninggalkan mimpi-mimpi yang belum selesai dan membuat semua penggemar tercekat dalam penyesalan.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/liverpool-chu-dong-cat-dut-hop-dong-voi-diogo-jota-thuc-hien-dieu-dac-biet-20250704161656150.htm
Komentar (0)