Mengungkap Lawan Tertangguh Timnas U-23 Vietnam di SEA Games 33: Bukan Malaysia

Nasib dan utang membawa tim U-23 Vietnam satu grup dengan U-23 Malaysia di cabang sepak bola putra SEA Games. Di SEA Games terakhir, tim sepak bola muda Malaysia bukan lawan kami.

U.23 Vietnam punya keunggulan mutlak atas U.23 Malaysia

Pada SEA Games ke-32 tahun 2023 di Kamboja, tim U-23 Vietnam di bawah asuhan pelatih Troussier mengalahkan U-23 Malaysia dengan skor 2-1 di babak penyisihan grup, sehingga tim tersebut tersingkir dari pertandingan. Pada SEA Games ke-31 tahun 2022 di Vietnam, tim asuhan pelatih Park Hang-seo kemudian mengalahkan U-23 Malaysia di babak semifinal dengan skor 1-0. Bahkan pada SEA Games 2015 di Singapura, tim U-23 Vietnam saat itu, meskipun mendapat banyak kritik di bawah asuhan pelatih Toshiya Miura (Jepang), tetap meraih kemenangan besar atas U-23 Malaysia dengan skor 5-1 di babak penyisihan grup.

U.23 Vietnam adalah kandidat kuat juara di SEA Games 33

Foto: Dong Nguyen Khang

Secara umum, pada Pesta Olahraga Asia Tenggara terakhir, tim yunior Malaysia belum mampu menandingi tim U-23 Vietnam. Jika kita menghitung turnamen Asia Tenggara U-23, rekor kekalahan Malaysia U-23 melawan Vietnam U-23 bahkan lebih panjang. Pada turnamen tahun 2023 ini, Vietnam U-23 di bawah asuhan pelatih Hoang Anh Tuan meraih kemenangan telak 4-1 atas Malaysia U-23 di semifinal.

Antara sepak bola Vietnam dan sepak bola Malaysia dalam 10 tahun terakhir, kecuali saat tim nasional Malaysia mengalahkan Vietnam 4-0 pada 10 Juni di kualifikasi Piala Asia 2027, kedua tim Malaysia bukanlah lawan sepak bola Vietnam. Dalam pertandingan 10 Juni saja, tim Malaysia hanya menang berkat sekelompok pemain naturalisasi yang diduga menggunakan profil palsu. Tanpa para pemain tersebut, tim Malaysia akan tetap dinilai jauh lebih rendah daripada tim Vietnam.

Peluang besar di SEA Games 33

Di level U-23, sepak bola Malaysia tidak banyak menggunakan pemain naturalisasi, sehingga kemungkinan mereka akan lebih lemah daripada U-23 Vietnam di SEA Games Desember tahun ini. Lawan kami yang tersisa di Grup B adalah U-23 Laos, yang memiliki latar belakang sepak bola yang lemah. Oleh karena itu, peluang lolos babak penyisihan grup bagi tim di bawah pelatih Kim Sang-sik sangat tinggi.

U.23 Vietnam punya keunggulan atas tim-tim di kawasan tersebut

Foto: Dong Nguyen Khang

Sesuai peraturan sepak bola putra SEA Games ke-33, juara grup dan tim peringkat kedua dengan hasil terbaik akan melaju ke semifinal. Tim U-23 Thailand (Grup A) dan U-23 Indonesia (Grup C) kemungkinan besar akan memimpin grup yang tersisa. Sementara itu, tiket untuk tim peringkat kedua dengan hasil terbaik akan diperebutkan oleh tim-tim dari Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura (Grup C), dan Kamboja (Grup A).

Di antara tim-tim ini, hanya tuan rumah U-23 Thailand yang benar-benar tangguh. U-23 Myanmar, Singapura, Filipina, dan Kamboja sudah lama tidak mampu menandingi U-23 Vietnam. U-23 Indonesia mirip dengan U-23 Malaysia, mereka hanya kuat ketika memiliki banyak pemain naturalisasi. Sementara itu, di usianya yang baru 23 tahun, sumber pemain naturalisasi di sepak bola negara kepulauan ini masih terbatas.

Oleh karena itu, selama mereka dapat menghindari U-23 Thailand di semifinal, peluang U-23 Vietnam untuk lolos ke final dan bersaing memperebutkan medali emas akan sangat tinggi. Tim yang dipimpin oleh pelatih Kim Sang-sik ini penuh percaya diri, memiliki kekuatan yang sangat seimbang, dan memiliki hasrat untuk memenangkan semua gelar paling bergengsi di sepak bola Asia Tenggara (juara Piala AFF, juara regional U-23, juara SEA Games). Itulah yang akan menjadi modal bagi U-23 Vietnam untuk meraih kesuksesan di SEA Games tahun ini.

Sumber: https://thanhnien.vn/lo-dien-doi-thu-dang-so-nhat-cua-u23-viet-nam-tai-sea-games-33-khong-phai-malaysia-185251020140806153.htm