Teh yang sudah tidak asing lagi yang membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk, namun belum banyak yang mengetahuinya

Minum teh hangat penting untuk menjaga tenggorokan tetap lembap dan terhidrasi. Minumlah sedikit demi sedikit sepanjang hari karena ini dapat membantu tenggorokan pulih lebih cepat dan mengurangi iritasi.

Mengapa Anda harus minum teh saat sakit tenggorokan?

Minum air putih sangat penting, baik saat Anda sehat maupun sakit. Cairan membantu menjaga tenggorokan tetap lembap, yang dapat mengurangi rasa sakit dan iritasi.

Banyak teh yang dicampur madu mengandung antioksidan yang membantu tubuh melawan pilek dan mengurangi rasa sakit dan pembengkakan akibat sakit tenggorokan.

Minuman hangat seperti teh dapat meredakan tenggorokan yang teriritasi, sehingga semakin nikmat jika dinikmati dalam secangkir teh hangat. Selain menghidrasi, beberapa teh juga memiliki manfaat kesehatan yang nyata.

Banyak teh dan ramuan herbal mengandung antioksidan, senyawa yang dapat membantu tubuh melawan penyakit seperti pilek dan beberapa virus. Menambahkan sedikit madu dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan nyeri serta pembengkakan akibat pilek. Madu memiliki sifat antibakteri alami yang membantu melapisi tenggorokan dan meredakan iritasi.

Berikut ini beberapa teh yang baik untuk sakit tenggorokan dan meredakan batuk secara efektif.

Teh akar manis

Teh licorice adalah minuman herbal dengan banyak manfaat kesehatan. Menurut ahli gizi Keri Gans, yang berpraktik di AS, teh ini mengandung sejumlah besar senyawa antibakteri dan antivirus yang membantu tubuh melawan infeksi musiman. Khasiat anti-inflamasi dalam teh ini akan cepat menyembuhkan tenggorokan dan meredakan batuk yang tidak nyaman.

Selain itu, teh licorice juga membantu meredakan sesak dada, melarutkan lendir di saluran pernapasan, dan membantu Anda bernapas normal kembali.

Secara khusus, liquilitin dan liquiritigenin dalam teh ini bertindak sebagai ekspektoran untuk membantu Anda bernapas lebih mudah, sementara glycyrrhizin bertindak sebagai lapisan pelindung untuk melindungi tenggorokan dari iritasi.

Foto ilustrasi. (Sumber foto: Internet)

Teh jahe

Teh jahe juga dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan melegakan hidung tersumbat. Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa ekstrak jahe segar dalam air panas dapat membantu melindungi dari virus pernapasan syncytial, virus yang sangat menular yang sering menyerang anak-anak, meskipun diperlukan studi yang lebih mendalam pada manusia.

Akar jahe mengandung sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu melawan penyakit hingga ke akar-akarnya. Jahe juga dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan menurunkan demam. Sedikit kayu manis dapat ditambahkan untuk meningkatkan efek antibakteri.

Menurut Samantha Cassetty, seorang ahli gizi yang telah menerbitkan banyak buku kedokteran, jahe mengandung banyak khasiat anti-inflamasi yang membantu mencegah akar penyebab sakit tenggorokan. Selain itu, teh jahe juga merupakan obat anti-mual yang populer dan menenangkan tubuh saat sakit.

Anda bisa membuat teh jahe dengan mencincang jahe segar dan mencampurnya dengan air panas, lalu menambahkan madu atau beberapa irisan lemon segar untuk meningkatkan manfaatnya. Atau, jika Anda terlalu sibuk, Anda bisa membeli kantong teh jahe, tetapi ingat untuk tidak menambahkan terlalu banyak gula karena akan memberikan efek sebaliknya.

Teh hijau

Teh hijau mengandung banyak senyawa polifenol yang memiliki efek antioksidan kuat, membantu memperkuat kekebalan tubuh dan melawan infeksi.

Secangkir teh hangat saat sakit tenggorokan akan menyembuhkan jaringan yang rusak, mengurangi pembengkakan, dan meredakan nyeri dengan sangat baik. Minum teh hijau juga merupakan cara untuk membantu menjaga tenggorokan tetap lembap dan tidak kering, sehingga mengurangi iritasi dan sakit tenggorokan yang berkepanjangan.

Teh lemon, bawang putih, dan jahe

Teh yang terbuat dari lemon, bawang putih, dan jahe memiliki khasiat antioksidan dan anti-inflamasi. Alisin (terkandung dalam bawang putih), senyawa fenolik seperti gingerol, cholaol, dan zingeron (terkandung dalam jahe), serta vitamin C (dari lemon) membantu melawan sakit tenggorokan akibat pilek atau flu.

Selain itu, teh ini juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi waktu bertahan hidup virus.

Orang yang sedang mengonsumsi obat antikoagulan atau yang memiliki riwayat sakit maag sebaiknya tidak menggunakan jahe karena jahe mengandung sifat antikoagulan yang dapat meningkatkan risiko pendarahan dan hemorrhagic.

Teh garam laut Salvia (sage)

Ini adalah anggota keluarga mint, yang penampilannya sangat mirip dengan lavender. Ia masih satu keluarga dengan oregano, lavender, rosemary, thyme, dan basil.

Obat rumahan lain yang ampuh untuk sakit tenggorokan adalah berkumur dengan air hangat dan teh salvia yang dicampur garam laut. Salvia memiliki sifat astringen yang meredakan nyeri sementara, sementara garam laut memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mempercepat penyembuhan jaringan yang meradang.

Teh sage adalah minuman dengan banyak manfaat kesehatan, terutama bagi wanita. Anda bisa minum teh sage dengan lemon atau madu.

Teh madu lemon

Minum air lemon hangat dapat sangat membantu mengatasi sakit tenggorokan atau batuk terus-menerus karena menambahkan sedikit vitamin C ke dalam asupan makanan Anda. Vitamin C membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Menambahkan madu ke dalam air lemon dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu dapat membantu meredakan batuk dan mempercepat pemulihan dari sakit tenggorokan karena sifat anti-inflamasi dan antibakterinya.

Sumber: https://www.baogiaothong.vn/loai-tra-quen-thuoc-giup-giam-viem-hong-va-ho-khong-phai-ai-cung-biet-19223122723394612.htm