Anak-anak menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Anak 1, Kota Ho Chi Minh - Foto: DUYEN PHAN
Ketika anak sakit, terutama pilek atau flu, orang tua seringkali sangat khawatir dan tidak tahu cara merawatnya dengan benar. Beberapa langkah perawatan di rumah dapat membantu anak Anda pulih dengan cepat, mengurangi ketidaknyamanan, dan mencegah komplikasi.
1. Biarkan bayi Anda beristirahat sepenuhnya.
Istirahat adalah cara paling sederhana namun paling efektif untuk membantu bayi Anda pulih dengan cepat. Ini juga
Oleh karena itu, orang tua sebaiknya tetap menjaga anak-anak mereka di rumah saat mereka sakit, terutama jika mereka demam, dan tidak boleh menyekolahkan mereka. Hal ini tidak hanya baik untuk kesehatan mereka, tetapi juga membantu mengurangi risiko infeksi.
Jika anak Anda belum mengantuk, Anda bisa bersantai dengan membacakan cerita, membaca majalah anak, atau menonton film favorit. Penting untuk tidak terlalu banyak bergerak. Setelah demam mereda dan anak Anda merasa lebih baik, saatnya ia kembali ke sekolah.
2. Berikan suplemen air yang tepat untuk bayi Anda
Berikan bayi Anda air, susu, atau susu formula agar ia tetap terhidrasi. Jangan lupa sup—sup mudah dimakan dan membantunya pulih.
3 Mengenali pilek atau flu?
Pilek dan flu memiliki gejala yang serupa dan sulit dibedakan. Jika anak Anda terkena flu, ia akan sering merasa jauh lebih lelah dan dapat berubah dari merasa sehat menjadi lesu dengan sangat cepat. Gejala umumnya meliputi kelelahan, menggigil, nyeri otot, sakit kepala, dan demam tinggi.
Jika Anda menduga anak Anda terkena flu, segera bawa anak Anda ke fasilitas medis . Obat-obatan tertentu dapat membantu jika diberikan dalam 1-2 hari setelah gejala muncul.
4 Bantu bayi Anda merasa nyaman saat demam
Demam merupakan respons pertahanan tubuh yang penting untuk membantu melawan infeksi dan penyakit. Namun, kondisi ini dapat membuat bayi Anda tidak nyaman. Saat bayi Anda demam, ia akan merasa lebih nyaman jika mengenakan pakaian longgar dan ringan serta berada di ruangan yang sejuk. Orang tua juga dapat mengompres dahi dan belakang leher bayi dengan handuk dingin agar bayi merasa lebih nyaman.
Anak-anak tidak selalu membutuhkan obat penurun demam. Namun, parasetamol atau ibuprofen dapat digunakan jika diperlukan. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memberikan obat apa pun kepada anak di bawah usia 2 tahun, dan selalu ikuti petunjuk dosisnya.
Ibuprofen khususnya tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia 6 bulan.
5 Hal apa saja yang perlu diperhatikan orangtua saat memberikan obat flu pada anaknya?
Untuk anak di bawah usia 4 tahun, perawatan di rumah masih merupakan pilihan yang paling aman dan efektif. Kebanyakan obat flu tidak cocok untuk kelompok usia ini. Setelah usia 4 tahun, jika ingin menggunakan obat, orang tua sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dan membaca petunjuk penggunaan dengan saksama sebelum memberikannya kepada anak.
Berhati-hatilah untuk tidak memberikan obat-obatan yang ditujukan untuk orang dewasa kepada anak-anak, jangan berikan aspirin kepada anak-anak, dan hindari penggunaan beberapa obat yang mengandung bahan yang sama pada saat yang bersamaan.
6 Membantu melegakan hidung tersumbat bayi Anda
Jika hidung bayi Anda tersumbat, Anda dapat menggunakan aspirator hidung berbentuk bola karet untuk mengeluarkan lendir. Sebelum menyedot lendir, teteskan 2-3 tetes air hangat atau larutan garam ke dalam setiap lubang hidung. Tunggu sekitar satu menit hingga lendir melunak, lalu akan lebih mudah untuk disedot.
Selain itu, orang tua dapat meninggikan kepala kasur atau tempat tidur sekitar 7-10 cm agar bayi bernapas lebih mudah. Menggunakan pelembap udara atau mesin uap dingin juga dapat membantu melegakan hidung tersumbat. Jika kulit di bawah hidung bayi memerah karena sering dibersihkan, oleskan lapisan tipis Vaseline untuk menenangkan dan melindungi kulitnya.
7. Meredakan sakit tenggorokan
Saat anak Anda sakit tenggorokan, bayangkan "panas" dan "dingin". Makanan panas dan dingin dapat membantu. Makanan dingin seperti milkshake, air dingin, atau yogurt dapat meredakan sakit tenggorokan. Makanan hangat seperti sup, teh, atau jus apel panas dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
Untuk anak usia 8 tahun ke atas, berkumur dengan air garam hangat dua kali sehari juga dapat membantu mereka merasa lebih nyaman. Selain itu, orang tua dapat mempertimbangkan penggunaan obat pereda nyeri umum seperti parasetamol atau ibuprofen untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan anak mereka.
8. Redakan batuk bayi Anda
Perlukah Anda mengobati batuk bayi Anda? Hal ini bergantung pada usia dan tingkat ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh batuk pada bayi Anda. Batuk merupakan reaksi alami tubuh untuk membantu anak mengeluarkan zat iritan dari saluran pernapasan, sehingga membantu membersihkan saluran pernapasan dan menjaga fungsi paru-paru. Namun, jika batuk yang terlalu sering menyebabkan bayi Anda kurang tidur dan merasa lelah, orang tua perlu memperhatikannya.
Untuk anak-anak berusia 6 bulan hingga 1 tahun: Anda dapat memberi mereka minuman hangat dan bening seperti jus apel encer, jus lemon encer, atau air yang disaring.
Anak-anak di atas 1 tahun: madu adalah "obat" alami untuk membantu mengurangi batuk di malam hari.
Anak-anak berusia 6 tahun ke atas: dapat menghisap permen batuk atau permen keras untuk melegakan tenggorokan.
9. Prioritaskan makanan yang lembut dan mudah dimakan
Saat sakit, anak-anak sering kehilangan nafsu makan. Namun, orang tua tidak perlu terlalu khawatir. Yang terpenting adalah memberi makan bayi Anda saat ia merasa lapar. Makanan yang lembut dan mudah dicerna akan membuat bayi Anda lebih berselera dan lebih mudah makan saat ia sedang tidak enak badan. Orang tua dapat menyiapkan apel tumbuk, oatmeal, kentang tumbuk, atau yogurt untuk bayi Anda. Selain itu, jika bayi Anda tidak mau makan banyak, jangan memaksanya, cukup beri makan sedikit demi sedikit tetapi beberapa kali sehari untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisinya.
10 Perawatan untuk Bayi dengan Gangguan Pencernaan
Anak-anak yang terkena flu terkadang muntah atau diare. Hal ini dapat menyebabkan anak kehilangan banyak cairan. Orang tua sebaiknya memberikan anak-anak mereka sedikit larutan elektrolit atau air.
Hindari memberi anak Anda minuman bersoda, jus buah, atau minuman olahraga , karena dapat memperparah diare. Jika anak Anda minum terlalu sedikit atau tidak minum sama sekali, jarang buang air kecil, atau tampak lebih lelah, segera cari pertolongan medis.
Untuk anak-anak yang mengalami diare tetapi tidak mengalami dehidrasi atau muntah, orang tua tetap dapat memberikan mereka makan seperti biasa. Cukup berikan mereka porsi kecil dan beri mereka lebih banyak air untuk mengganti cairan yang hilang.
Anak-anak menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Anak 1, Kota Ho Chi Minh - Foto: DUYEN PHAN
Dengarkan intuisi orang tuamu
Jika Anda khawatir atau gejala anak Anda semakin parah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Waspadai tanda-tanda peringatan seperti nyeri dada, nyeri perut, sesak napas, sakit kepala, rasa lelah yang tidak biasa, atau nyeri yang semakin hebat di wajah dan tenggorokan.
Orang tua juga harus segera membawa anak mereka ke dokter jika anak mengalami demam 39,5°C atau lebih tinggi, atau demam 38,3°C yang berlangsung lebih dari 72 jam. Anak mengalami kesulitan menelan, batuk berdahak, pembengkakan kelenjar getah bening, atau sakit telinga.
Sumber: https://tuoitre.vn/cam-nang-can-thiet-cho-cac-me-bim-sua-10-cach-cham-tai-nha-khi-con-benh-20250921224119714.htm
Komentar (0)