Manfaat tak terduga paparan sinar matahari pagi untuk prostat

Bagi pria, kelenjar prostat memainkan peran yang sangat penting dalam fungsi reproduksi. Secara spesifik, kelenjar prostat mengeluarkan cairan yang bercampur dengan sperma dan membentuk air mani, menurut situs web kesehatan Medical News Today (UK).

Paparan sinar matahari pagi akan membantu kulit memproduksi vitamin D.

Kelenjar prostat seukuran kacang kenari, dengan berat sekitar 15 hingga 25 gram. Meskipun ukurannya kecil, prostat sangat rentan terhadap kanker, terutama pada pria yang didiagnosis dengan hiperplasia prostat jinak.

Pembesaran prostat cukup umum terjadi pada pria di atas usia 55 tahun. Namun, banyak bukti penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar matahari dapat membantu mencegah dan meningkatkan kesehatan prostat. Untuk menghindari sengatan matahari dan peningkatan risiko kanker kulit, Waktu terbaik untuk terpapar sinar matahari adalah pukul 6 hingga 9 pagi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention menemukan bahwa pria yang secara teratur terpapar sinar matahari memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit prostat, termasuk kanker prostat.

Demikian pula, studi lain dalam jurnal Cancer Research juga menemukan bahwa paparan sinar matahari secara teratur dapat mengurangi risiko kanker prostat pada pria hingga sekitar 50%. Para peneliti percaya bahwa manfaat ini disebabkan oleh fakta bahwa paparan sinar matahari membantu kulit memproduksi vitamin D. Vitamin D membantu kelenjar prostat menjadi lebih sehat. Ada banyak cara untuk mendapatkan vitamin D, selain paparan sinar matahari, Anda dapat mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D.

Jika Anda ingin tubuh menyerap vitamin D melalui paparan sinar matahari, biarkan diri Anda terpapar sinar matahari pagi antara pukul 6 dan 9 pagi. Cukup 10 hingga 15 menit paparan sinar matahari setiap hari.

Orang-orang sebaiknya membatasi paparan sinar matahari antara pukul 09.00 dan 16.00. Pada pukul tersebut, matahari memiliki banyak sinar ultraviolet, yang dapat dengan mudah menyebabkan kulit terbakar dan meningkatkan risiko kanker kulit. Dalam pola makan sehari-hari, pria dapat mengonsumsi makanan kaya vitamin D seperti kuning telur, salmon, herring, sarden, jamur, susu, hati sapi, yogurt, dan beberapa hidangan lainnya, menurut Medical News Today.

Source: https://thanhnien.vn/loi-ich-bat-ngo-cua-phoi-nang-som-voi-tuyen-tien-liet-185240528173431402.htm