
Para pekerja bekerja di pabrik Toyota di Prefektur Aichi, Jepang. (Foto: AFP/TTXVN)
Laba bersih konsolidasi untuk tujuh produsen mobil utama Jepang turun 27,2 persen dari tahun sebelumnya pada periode April-September, sebagian besar disebabkan oleh tarif AS yang lebih tinggi, menurut data laba yang dikumpulkan oleh Kyodo News pada 10 November.
Data menunjukkan laba bersih gabungan Toyota Motor Corp., Honda Motor Co., Nissan Motor Co., Mazda Motor Corp., Mitsubishi Motors Corp., Subaru Corp. dan Suzuki Motor Corp. mencapai 2,092 triliun yen ($13,6 miliar) dalam enam bulan pertama tahun fiskal berjalan.
Tarif tinggi pada ekspor mobil ke AS telah mendorong Nissan, Mazda, dan Mitsubishi mengalami kerugian, sementara kekurangan semikonduktor global dan perlambatan di pasar kendaraan listrik juga membuat prospek bisnis mereka tidak menentu.
Berdasarkan perjanjian tarif bilateral antara AS dan Jepang, AS mengurangi tarif impor mobil dari Jepang pada bulan September dari 27,5% menjadi 15%. Namun, tarif ini masih enam kali lebih tinggi daripada tarif 2,5% yang diterapkan sebelum April, yang terus menekan keuntungan produsen mobil Jepang.
Toyota mengatakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump telah memangkas laba operasinya sekitar 900 miliar yen, dan operasinya di Amerika Utara mengalami kerugian.
Sumber: https://vtv.vn/loi-nhuan-rong-cua-7-ong-lon-o-to-nhat-ban-giam-manh-do-thue-quan-100251111053449712.htm






Komentar (0)