Dalam konferensi tersebut, para personel melaporkan ringkasan pelaksanaan tugas dalam 6 bulan pertama tahun 2025; pelatihan kesiapan tempur; pembinaan disiplin dan manajemen disiplin; kehidupan jasmani dan rohani prajurit; hasil penerapan regulasi demokrasi di tingkat akar rumput. Dalam semangat memajukan demokrasi dan meningkatkan tanggung jawab perwira dan prajurit, Brigade menyampaikan pendapat yang jujur ​​dalam semangat pembangunan kesatuan. Pendapat tersebut berfokus pada hal-hal berikut: Demokrasi dalam keahlian militer ; demokrasi dalam ekonomi dan kehidupan; manajemen dan operasi para pemimpin dan komandan satuan, serta kesulitan dalam pelaksanaan tugas di masa lalu.

Pemandangan konferensi dialog demokratis.

Semua pendapat dijawab secara memuaskan oleh Wakil Komisaris Politik Brigade dan instansi langsung, sehingga tercipta konsensus dan persatuan yang tinggi dalam unit tersebut.

Demokrasi di Angkatan Darat adalah hak semua prajurit untuk menjadi penguasa di segala bidang, yang menegaskan kesetaraan semua prajurit di hadapan kewajiban, hak, dan tanggung jawab terhadap Tanah Air, Angkatan Darat, dan rakyat, yang dilembagakan oleh undang-undang, peraturan, dan tata tertib Angkatan Darat. Penerapan demokrasi yang ketat di Angkatan Darat akan berkontribusi aktif dalam membangun organisasi Partai yang bersih dan kuat, sebuah badan dan kesatuan yang kuat secara komprehensif, yang "teladan dan tipikal" dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik.

Berita dan foto: ANH THO

* Silakan kunjungi bagian tersebut untuk melihat berita dan artikel terkait.  

    Sumber: https://www.qdnd.vn/quoc-phong-an-ninh/tin-tuc/lu-doan-171-lam-tot-cong-toc-nam-giai-quyet-tu-tuong-bo-doi-834448