Dorongan dari serangkaian kebijakan membantu pasar Da Nang berakselerasi dan menembus pasar

Ketika mekanisme spesifik disetujui dan model ekonomi percontohan dilaksanakan, Da Nang diharapkan memasuki periode pembangunan pasar real estat yang matang dan berkelanjutan.

Sebagai kota ketiga terbesar di Vietnam yang dikelola secara terpusat, Da Nang memiliki keunggulan luar biasa yang membentuk kombinasi "2 in 1" yang unik dan langka: ibu kota resor kelas atas sekaligus lokomotif ekonomi kawasan Tengah.

“Identitas ganda” inilah yang berkontribusi pada pertumbuhan berkelanjutan dan berkualitas tinggi, sekaligus mempertahankan ritme kehidupan yang “layak huni”, mendorong kemakmuran ekonomi, dan meningkatkan reputasi Da Nang sebagai destinasi internasional yang dinamis.

Dalam visinya hingga tahun 2030, kota ini juga menandai strategi yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan, yang bertujuan untuk menjadi pusat regional bagi inovasi, teknologi, dan industri bernilai tinggi, sambil mengadopsi inisiatif kota pintar untuk meningkatkan efisiensi dan ketahanan.

Keunggulan “identitas ganda” – ibu kota resor dan pusat ekonomi – menegaskan posisi khusus Da Nang.

Dari segi properti saja, lokasi strategis, lingkungan yang bersih, kualitas hidup yang tinggi, keamanan, dan sebagainya, dibandingkan dengan banyak kota besar lainnya di Vietnam, juga merupakan faktor-faktor yang menjadikan Da Nang selalu menjadi pusat pasar. Meskipun mengalami banyak fluktuasi besar, para investor masih menantikan kembalinya properti Da Nang, terutama karena kota ini akan menghadapi reformasi dan uji coba yang signifikan di masa mendatang.

Perlu mekanisme khusus, bangun kawasan perdagangan bebas

Pada rapat Komite Tetap Majelis Nasional baru-baru ini, para delegasi membahas dan menyetujui "Resolusi yang mengubah dan melengkapi Resolusi No. 119/2020/QH14 tentang uji coba pengorganisasian model pemerintahan perkotaan dan sejumlah kebijakan serta mekanisme khusus untuk pengembangan Kota Da Nang". Kebijakan khusus untuk pengembangan Kota Da Nang yang diusulkan untuk implementasi uji coba meliputi: perencanaan, wilayah dan sumber daya perkotaan, lingkungan (6 kebijakan); menarik investor strategis (1 kebijakan); pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas Da Nang (1 kebijakan); mikrochip, semikonduktor, kecerdasan buatan, informasi dan komunikasi, manajemen sains dan teknologi, inovasi (5 kebijakan)...

Banyak pakar menegaskan bahwa resolusi revisi yang disetujui tentu akan menciptakan daya dorong yang kuat bagi pengembangan kota secara komprehensif secara umum, serta siklus percepatan pasar real estat secara khusus.

Mekanisme terobosan baru ini selanjutnya akan membantu kota tersebut menunjukkan daya tarik dan kekuatan internal Da Nang yang kuat.

Menurut Bapak Can Van Luc, anggota Dewan Penasihat Kebijakan Keuangan dan Moneter Nasional, Da Nang merupakan salah satu kota pelabuhan yang letaknya strategis dengan keunggulan di bidang pariwisata, transportasi dan ekonomi maritim, oleh karena itu layak diunggulkan dengan berbagai mekanisme khusus agar lebih berkembang dibanding daerah lain.

Dr. Nguyen Van Dinh, Wakil Presiden Asosiasi Real Estat Vietnam, mengatakan bahwa Da Nang sendiri merupakan pasar berkualitas dengan nilai yang telah terbukti, dan mekanisme terobosan baru akan semakin membantu kota ini menunjukkan daya tarik dan kekuatan internalnya yang kuat. Penugasan mekanisme khusus untuk Da Nang akan membantu kota ini lebih proaktif dalam menarik investasi, terutama kerja sama tingkat nasional.

Saat ini, banyak investor juga mengakui bahwa ini adalah waktu terbaik bagi investor untuk berpartisipasi di pasar Da Nang. Hal ini dikarenakan kota ini telah berangsur-angsur pulih setelah sekian lama terdampak oleh situasi sulit secara umum, serta hadirnya berbagai jenis produk yang dijamin oleh merek-merek internasional berkualitas, serta pengalaman-pengalaman baru dan kreatif.

Perwakilan investor, Ban Viet Real Estate Company (VCRE), mengatakan bahwa ketika mekanisme khusus ini disetujui, momentum pembangunan baru Da Nang akan lebih besar dari sebelumnya, karena banyak kota pesisir di dunia telah membuktikan posisi dan pentingnya mereka dalam pariwisata, pembangunan ekonomi, dan sosial, serta telah menjadi simbol nasional. Kerja sama antara Nobu Hospitality dan VCRE untuk kompleks apartemen bermerek pertama di Asia Tenggara ini juga dianggap sebagai salah satu "buah manis" hubungan Vietnam-AS dalam memperkuat hubungan bisnis kedua negara, menurut informasi dari Gedung Putih.

Komentar (0)