Keputusan ini dibuat untuk memastikan kebutuhan komunikasi dalam menghadapi badai No. 3 yang melanda Vietnam, yang menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan lalu lintas. Surat edaran ini memberikan waktu tambahan satu bulan bagi masyarakat dan pelaku bisnis untuk mengatasi dampak badai dan banjir, sekaligus mempersiapkan transisi dari jaringan 2G ke teknologi yang lebih canggih seperti 4G atau 5G.
Sesuai rencana awal, mulai 16 September 2024, semua layanan jaringan 2G akan dihentikan, yang membuat banyak orang khawatir karena tidak punya waktu untuk mempersiapkan perangkat baru. Perpanjangan hingga 15 Oktober 2024 merupakan kesempatan bagi pengguna teknologi lama untuk memiliki waktu mempelajari dan membeli perangkat yang mendukung 4G atau 5G dengan harga yang wajar.
Pengguna perangkat 2G Only akan memiliki waktu satu bulan lagi untuk melakukan upgrade dan beralih menggunakan ponsel berteknologi 4G atau yang lebih tinggi.
Perusahaan-perusahaan telekomunikasi juga telah melakukan persiapan yang matang untuk penghentian layanan 2G. Namun, karena situasi cuaca yang rumit, mereka mengusulkan untuk menunda tenggat waktu ini agar tidak memengaruhi aktivitas komunikasi setelah Badai No. 3 menyebabkan kerusakan di beberapa provinsi di wilayah utara.
Perpanjangan hingga 15 Oktober 2024 ini tidak hanya membantu masyarakat merasa lebih aman tetapi juga menciptakan kondisi bagi bisnis untuk melengkapi infrastruktur mereka, memastikan layanan terbaik saat beralih ke teknologi baru.
Penutupan 2G merupakan bagian dari rencana jangka panjang Vietnam untuk meningkatkan kualitas jaringan telekomunikasi, mengoptimalkan sumber daya frekuensi, dan mendorong proses transformasi digital nasional. Namun, untuk memastikan hal ini tidak memengaruhi kelompok pengguna yang masih bergantung pada jaringan 2G, proses transisi sedang dilaksanakan dengan hati-hati, dengan dukungan dari otoritas yang berwenang dan perusahaan telekomunikasi.
Berdasarkan peta jalan Kementerian Informasi dan Komunikasi , Vietnam akan sepenuhnya menghentikan layanan 2G pada tahun 2026 dan 3G pada tahun 2028, untuk mengalokasikan sumber daya frekuensi bagi teknologi jaringan yang lebih maju. Hal ini merupakan langkah penting dalam proses modernisasi infrastruktur telekomunikasi, yang menjamin pembangunan ekonomi digital yang berkelanjutan.
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/lui-thoi-diem-tat-song-2g-den-ngay-15-10-2024-post312365.html
Komentar (0)