Membawa 'Hari Dokter Vietnam' ke rumah sakit di Afrika
Báo Dân trí•27/02/2024
(Dan Tri) - Tim Teknik "Baret Biru" Vietnam mengunjungi dan memberikan hadiah kepada fasilitas medis di Abyei (Afrika) pada kesempatan Hari Dokter Vietnam, 27 Februari.
Dalam rangka peringatan Hari Dokter Vietnam ke-69, Tim Teknisi Vietnam di Abyei (Afrika) bertemu dan memberikan bingkisan serta antibiotik kepada Rumah Sakit Abyei dan Rumah Sakit Tanpa Batas. Tim Teknisi juga bertemu dan memberikan bingkisan kepada Bapak Deng Arop De. Mading, Menteri Kesehatan Daerah Administratif Khusus Abyei.
Tim Teknik Vietnam memberikan hadiah kepada Rumah Sakit Abyei (Foto: PKO).
Dalam pertemuan tersebut, Kolonel Nguyen Viet Hung, Kapten Tim Zeni Vietnam, menjelaskan pentingnya Hari Dokter Vietnam dan berharap Menteri Kesehatan serta sistem layanan kesehatan di Abyei dapat terus berkembang, memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat setempat. Bapak Deng Arop De. Mading mengucapkan terima kasih kepada Tim Zeni Vietnam atas dukungan mereka dalam membangun jalan menuju Rumah Sakit Abyei dan menyelenggarakan 3 putaran pemeriksaan kesehatan gratis serta pembagian obat-obatan bagi pejabat pemerintah dan masyarakat setempat. Beliau juga menyampaikan harapannya agar di masa mendatang, Tim Zeni Vietnam dapat terus mendukung sistem layanan kesehatan khususnya dan masyarakat Abyei pada umumnya.
Bapak Deng Arop De. Mading, Menteri Kesehatan Daerah Administratif Khusus Abyei, menerima bingkisan dari Tim Teknik Vietnam (Foto: PKO).
Sebelumnya, pada sore hari tanggal 26 Februari, Korps Zeni Vietnam juga mengunjungi dan memberikan bingkisan kepada fasilitas medis Misi UNISFA, termasuk Rumah Sakit Lapangan Tingkat 2 dan Rumah Sakit Lapangan Tingkat 1 Ghana. Mayor Nguyen Mau Vu, Komisaris Politik Korps Zeni Vietnam, mengatakan bahwa Hari Dokter Vietnam juga merupakan kesempatan untuk mengungkapkan kekagumannya kepada para dokter dan perawat yang bekerja di Abyei. "Orang-orang dari seluruh dunia telah berkumpul di sini untuk mendukung dan membantu negeri yang penuh kesulitan dan kemiskinan ini," ujarnya.
Komentar (0)