Ini adalah metode pencitraan intervensional khusus yang memberikan informasi komprehensif tentang plak aterosklerotik di arteri koroner yang tidak dapat diperoleh melalui metode lain dan merupakan salah satu kemajuan medis modern di bidang kardiologi intervensional.
Yang terbaru, seorang pasien berusia 72 tahun dirawat dengan teknologi IVUS – NIRS, dan menunjukkan hasil perawatan yang optimal.
Pasien ini mengalami stenosis arteri sirkumfleks yang parah dan kalsifikasi pembuluh darah yang luas. Citra IVUS-NIRS mendeteksi plak lipid yang tinggi sebelum dan sesudah stenosis, risiko ruptur yang tinggi, dan lesi kalsifikasi yang teridentifikasi dengan jelas di lokasi stenosis.
Berdasarkan hasil analisis gambar, tim intervensi memilih strategi perawatan yang optimal, menggunakan gelombang kejut untuk memecah plak kalsifikasi, membantu memperlebar pembuluh darah. Setelah 2 jam menjalani prosedur, pasien sadar, bebas rasa sakit, dan pulih dengan cepat.

Menurut Dr. Dinh Duc Huy, Direktur Kardiologi Internal, Kepala Departemen Kardiologi Intervensional, Rumah Sakit Jantung Tam Duc, IVUS - probe ultrasonografi intravaskular seperti mesin ultrasonografi kecil yang masuk ke dalam pembuluh darah, memungkinkan dokter untuk mengamati langsung struktur pembuluh darah dan menilai penyempitannya. NIRS - spektrum inframerah dekat seperti senter khusus, yang menerangi untuk mengidentifikasi area lemak yang berbahaya dan rapuh, faktor utama yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri koroner dan infark miokard.
"Ketika digabungkan, IVUS - NIRS menjadi 'alat komprehensif' yang menyediakan citra visual lumen pembuluh darah sekaligus mengukur 'indeks inti lipid lemak', membantu dokter mengidentifikasi plak aterosklerotik yang berpotensi berbahaya dan tidak dapat dideteksi dengan mata telanjang maupun teknik konvensional," ujar Dr. Dinh Duc Huy.
Dr. Dinh Duc Huy mengatakan bahwa selain keunggulan dalam mengidentifikasi plak aterosklerotik yang pecah secara akurat dan menentukan stratifikasi risiko pasien, teknologi ini juga membantu mengidentifikasi kasus-kasus berisiko tinggi kejadian kardiovaskular di masa mendatang, sehingga strategi perawatan medis yang lebih aktif dapat terwujud. Di saat yang sama, metode ini juga mendukung pemilihan lokasi stent yang akurat, memastikan cakupan plak aterosklerotik kaya lipid yang lengkap, sehingga berkontribusi dalam mencegah kejadian di masa mendatang.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/mat-than-giup-phat-hien-som-mang-xo-vua-nguy-hiem-post816103.html
Komentar (0)