
Botol air yang dapat digunakan kembali perlu dibersihkan dengan benar untuk menghilangkan bakteri - Foto: FREEPIK
Penelitian yang dipimpin oleh Carl Behnke dari Universitas Purdue (AS) dan tim akademisi serta ilmuwan ini kemudian dilengkapi oleh Dr. Yuriko Fukuta, asisten profesor kedokteran di Baylor College of Medicine (AS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa permukaan luar semua botol penampung air dianggap "kotor".
Pengisian ulang yang lebih sering menyebabkan permukaan eksterior menjadi lebih kotor. Setiap pengisian ulang menambah lebih banyak titik kontak.
Para ilmuwan menguji bagian dalam botol untuk melihat jumlah bakteri yang hidup di dalamnya. Sebagian besar botol mengandung lebih banyak bakteri daripada yang diperkirakan dalam air minum bersih.
Fukuta menduga bakteri tersebut kemungkinan termasuk stafilokokus atau streptokokus. "Lebih dari 20 persen sampel kami mengandung bakteri koliform, yang merupakan feses," ujar Behnke.
Untuk membersihkan botol minum Anda yang dapat digunakan kembali, perlakukanlah seperti permukaan yang bersentuhan dengan makanan. Gunakan air panas dan sabun cuci piring. Gunakan sikat botol untuk menggosok dinding bagian dalamnya.
Gunakan sikat kecil, tusuk sate, atau tusuk gigi untuk membersihkan celah-celah kecil. Lepaskan tutup, sedotan, katup, dan cincin silikon, lalu bersihkan satu per satu. Biarkan semuanya mengering dengan sendirinya.
Sumber: https://tuoitre.vn/binh-nuoc-tai-su-dung-la-o-chua-vi-khuan-20251007081213022.htm
Komentar (0)