Pesawat hipersonik yang dikembangkan oleh Hypersonix Launch Systems sedang mendekati uji terbang otonom pertamanya di bawah program Unit Inovasi Pertahanan (DIU) AS.
Desain pesawat supersonik Dart AE. Foto: Cosmic Magazine
Pesawat uji kecepatan tinggi Dart AE sedang dikembangkan oleh perusahaan Australia Hypersonix Launch Systems berdasarkan kontrak dengan DIU. DART AE adalah prototipe demonstrasi teknologi, berukuran panjang 3 meter dan berat 300 kg, yang mampu mencapai kecepatan Mach 7 (8.643 km/jam), lapor Space pada 11 Juni. Pesawat ini memiliki jangkauan 1.000 km.
DART AE menggunakan rangka pesawat cetak 3D penuh pertama di dunia yang terbuat dari paduan suhu tinggi. Pesawat ini menggunakan mesin ramjet Spartan generasi kelima Hypersonix, yang menghasilkan performa tinggi. DART AE dapat diluncurkan dengan roket riset tanpa awak, sehingga menghemat biaya dan meningkatkan fleksibilitas misi.
DART AE kemungkinan siap untuk uji terbang paling cepat musim panas sebagai bagian dari upaya pemerintah AS untuk mempercepat uji terbang hipersonik. Di bawah naungan Departemen Pertahanan AS, DIU berfokus pada percepatan penerapan teknologi komersial untuk mengatasi tantangan operasional penerbangan dengan kecepatan sangat tinggi.
Pemerintah AS sedang menjalankan dan mengembangkan program pertahanan hipersonik. Oleh karena itu, DIU sedang melaksanakan banyak proyek dengan tingkat uji yang tinggi, memberikan peluang bagi perusahaan komersial untuk mengembangkan kendaraan uji berbiaya rendah dan dapat digunakan kembali, sehingga mengurangi tekanan pada Departemen Pertahanan.
An Khang (Menurut Luar Angkasa )
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)