Berdasarkan skenario tersebut, Komite Rakyat Provinsi Binh Dinh akan menguji coba 2 prosedur administratif, meliputi: pemrosesan, pengiriman/penerimaan dokumen elektronik yang saling terhubung, dan penyelesaian catatan prosedur administratif berdasarkan model pemerintahan daerah 2 tingkat.

Sehubungan dengan itu, mulai pukul 08.00 WIB tanggal 20 Juni, seluruh 58 Panitia Rakyat di tingkat kecamatan dan kelurahan akan secara serentak menerima dan memproses dua prosedur administratif dengan model baru, yaitu: pengajuan permohonan daring untuk penerbitan salinan tanda bukti pendaftaran rumah tangga; pengajuan permohonan langsung untuk penerimaan orang berprestasi ke dalam fasilitas perawatan dan pengobatan yang dikelola oleh provinsi.
Proses penerimaan dan pemrosesan dokumen akan selesai dalam waktu 30 menit, sebelum pukul 08.30 pagi di hari yang sama (20 Juni). Setelah komune memperbarui dokumen melalui sistem informasi penyelesaian prosedur administratif, Departemen Dalam Negeri Provinsi akan memproses satu dokumen dalam waktu maksimal 15 menit.
Uji coba ini akan dipantau dan dikontrol secara ketat di berbagai tahap dan tingkatan. Para pimpinan Komite Rakyat Provinsi akan memantau seluruh proses penerimaan dan pemrosesan dokumen di tingkat daerah melalui sistem tampilan di Pusat Layanan Administrasi Publik Provinsi. Para pejabat dan pimpinan kunci di tingkat distrik dan komune akan memantau langsung proses implementasi di Pusat Layanan Administrasi Publik Komune.
Penilaian hasil pengujian dilakukan melalui indikator-indikator seperti: tingkat keberhasilan penerimaan dan pembayaran permohonan daring; efisiensi digitalisasi dokumen; transparansi proses pemrosesan elektronik melalui sistem iGate; kualitas dokumen elektronik yang diterbitkan; dan hasil penyelesaian prosedur administratif yang tersimpan dalam gudang data warga.
Diketahui bahwa data yang digunakan untuk pengujian semuanya merupakan data virtual. Setelah proses selesai, Kantor Komite Rakyat Provinsi akan berkoordinasi dengan Dinas Pengendalian Prosedur Administrasi untuk menghapus data ini dari Sistem Informasi Terpadu Satu Pintu Elektronik dan Portal Layanan Publik Nasional.
Daerah akan menggunakan tanda tangan digital pribadi dan sertifikat digital yang ada untuk menyetujui dokumen selama periode percontohan.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/binh-dinh-chay-thu-nghiem-mo-hinh-chinh-quyen-dia-phuong-2-cap-post800084.html
Komentar (0)