Madu, jahe, ivy, dan thyme dapat membantu mengurangi batuk, mendukung pengendalian gejala, dan mempercepat pemulihan.
Tubuh bereaksi terhadap iritan dengan membersihkan saluran pernapasan melalui batuk. Namun, batuk yang keras, berdahak, dan berkepanjangan dapat menyebabkan kelelahan dan memengaruhi pekerjaan serta kehidupan. Batuk seringkali sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan. Beberapa pengobatan alami di bawah ini dapat membantu memperbaiki gejala.
Madu: Mengonsumsi satu atau dua sendok teh madu yang dicampur dengan air hangat dapat mengurangi produksi lendir dan membunuh kuman. Madu bisa beracun bagi bayi, jadi orang dewasa tidak boleh memberikannya kepada anak di bawah usia satu tahun. Minum madu hangat sebelum tidur dapat menenangkan tenggorokan, mengurangi batuk di malam hari, dan meningkatkan kualitas tidur.
Ramuan herbal : Mencampur ramuan herbal seperti ivy, thyme, dan perilla ke dalam sirup atau air hangat dapat membantu meredakan batuk. Pasien juga dapat mengonsumsi 2-3 permen pelega tenggorokan herbal setiap hari untuk meningkatkan produksi air liur dan meredakan batuk.
Minumlah banyak cairan: Air hangat, sup, dan jus buah mencegah dehidrasi. Cairan mengencerkan lendir di tenggorokan, membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi atau virus dan mengurangi batuk. Minumlah teh hangat beberapa kali sehari untuk menenangkan tenggorokan Anda.
Berkumur dengan air garam: Metode yang aman dan ekonomis untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk. Kelembapan dalam air garam mengencerkan lendir dan membersihkan iritan dari tenggorokan. Sifat anti-inflamasi garam juga membantu memperbaiki infeksi saluran pernapasan dan mengurangi durasi batuk. Campurkan satu sendok teh garam dengan 230 ml air hangat, tahan di mulut Anda, miringkan kepala ke belakang, berkumur, lalu ludahkan campuran tersebut.
Jahe: Mengandung banyak senyawa seperti β-zingiberene, β-farnesene, β-curcuminene, minyak esensial, geraniol, linalol, dan borneol. Senyawa-senyawa ini dapat membantu merelaksasi otot-otot yang menyempitkan saluran pernapasan, sehingga mengurangi batuk. Mengonsumsi jahe mentah, menambahkannya ke dalam masakan, atau menyeduhnya dengan air hangat dan sedikit madu semuanya bermanfaat.
Jahe dianggap sebagai obat batuk alami. Foto: Freepik
Kelembapan dan uap: Ini dapat membantu mengurangi batuk dengan menenangkan dan melembapkan saluran pernapasan. Orang dewasa dapat menggunakan semangkuk air hangat, menutupi kepala mereka dengan handuk, dan menghirup uapnya. Jika menggunakan pelembap udara, ingatlah untuk membersihkan mesin dan menggunakan air bersih yang disaring untuk meminimalkan penumpukan debu, jamur, dan alergen di dalamnya.
Irigasi hidung : Salah satu penyebab batuk yang paling umum adalah infeksi saluran pernapasan bagian atas. Irigasi hidung dengan larutan garam membantu membersihkan hidung, berkontribusi pada pengurangan peradangan dengan menghilangkan iritan dan mengeluarkan lendir.
Balsem mentol : Mengandung senyawa alami mentol, yang mendorong pelebaran saluran napas, sehingga memudahkan pernapasan dan mencegah batuk. Pasien dapat menghirupnya, mengoleskan balsem mentol di dada, atau menggunakannya dalam alat penguap minyak esensial.
( Menurut WebMD )
| Pembaca dapat mengajukan pertanyaan tentang penyakit telinga, hidung, dan tenggorokan di sini agar dijawab oleh dokter. |
Tautan sumber






Komentar (0)