Messi menangis tersedu-sedu di laga kandang terakhirnya bersama Argentina

Messi berfoto dengan ketiga putranya sebelum pertandingan. Foto: AP

Sebelum pertandingan melawan Venezuela, Messi mengonfirmasi bahwa ini akan menjadi pertandingan terakhirnya bersama Argentina di kandang. Oleh karena itu, penyerang berusia 38 tahun ini mengajak seluruh keluarganya untuk menonton dan mengajak ketiga putranya berfoto sebagai kenang-kenangan sebelum pertandingan. Messi juga menitikkan air mata saat menyanyikan lagu kebangsaan Argentina.

Menandai tonggak sejarah istimewa ini, Messi bersinar terang. Ia mencetak gol pembuka pada menit ke-39 setelah menerima assist dari Alvarez. Pada menit ke-80, sang penyerang memastikan kemenangan 3-0 bagi tim tuan rumah dengan sentuhan cerdiknya. Sebelumnya, Lautaro Martinez mencetak gol kedua untuk Argentina.

Usai pertandingan, rekan-rekan setim Messi mengelilinginya untuk berbagi kegembiraan, membuat sang striker kembali menitikkan air mata. Selain itu, para penggemar di Stadion Monumental juga menyanyikan nama Messi, membuat bintang Inter Miami itu tak kuasa menyembunyikan kebahagiaannya.

Kepada media, Messi berkata: "Bisa mengakhiri karier saya dengan cara seperti ini di sini adalah sesuatu yang selalu saya impikan. Bisa bersama para penggemar saya... Selama bertahun-tahun, saya merasakan kasih sayang di Barcelona, dan saya masih merasakannya... Impian saya adalah merasakannya di sini, di negara saya, bersama para penggemar Argentina."

Setelah Venezuela, Argentina juga akan bertandang ke Ekuador dalam pertandingan kualifikasi terakhir Piala Dunia 2026, tetapi Messi tidak akan berpartisipasi. Setelah itu, jadwal tim Argentina belum ditentukan dan tidak ada yang tahu apakah Messi akan berpartisipasi di Piala Dunia musim panas mendatang atau tidak.