Microsoft memperingatkan peretas mungkin menyerang server banyak pemerintah dan bisnis

Dalam beberapa hari terakhir, individu tak dikenal telah mengeksploitasi kerentanan keamanan untuk melancarkan serangan yang menargetkan lembaga dan bisnis AS dan asing.

Microsoft baru saja mengeluarkan peringatan tentang risiko peretas menyerang perangkat lunak server yang digunakan oleh lembaga pemerintah dan bisnis untuk berbagi dokumen internal.

Perusahaan teknologi tersebut menyarankan agar pelanggan segera menginstal pembaruan untuk keamanan.

Dalam peringatan yang dikeluarkan selama akhir pekan, Microsoft menyatakan bahwa kerentanan ini terjadi pada sistem server SharePoint yang digunakan secara internal dalam organisasi.

Perusahaan tersebut mencatat bahwa SharePoint Online, bagian dari platform Microsoft 365, dihosting di cloud dan tidak terpengaruh oleh serangan ini.

Microsoft menyatakan kerentanan ini memungkinkan peretas melakukan spoofing melalui jaringan. Spoofing adalah tindakan kriminal dengan menyamar sebagai orang, organisasi, atau situs web tepercaya untuk menipu sistem, pengguna, atau perangkat jaringan.

Microsoft Corporation mengumumkan telah merilis pembaruan keamanan untuk SharePoint Subscription Edition dan menyarankan agar pelanggan segera menginstalnya.

Perusahaan juga menyatakan sedang memperbarui SharePoint versi 2016 dan 2019. Jika pelanggan tidak dapat mengaktifkan perlindungan malware yang disarankan, mereka harus memutus koneksi internet server mereka hingga pembaruan keamanan tersedia.

Biro Investigasi Federal AS (FBI) mengatakan pihaknya mengetahui serangan tersebut dan bekerja sama erat dengan mitra federal dan swasta, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Menurut The Washington Post - surat kabar pertama yang melaporkan insiden tersebut, dalam beberapa hari terakhir, individu tak dikenal telah mengeksploitasi kerentanan keamanan untuk melancarkan serangan yang menargetkan lembaga dan bisnis AS dan asing.

Surat kabar tersebut mengutip para ahli yang mengatakan bahwa serangan itu disebut serangan "zero-day" karena menargetkan kerentanan yang sebelumnya tidak diketahui. Puluhan ribu server saat ini berada dalam risiko.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/microsoft-canh-bao-tin-tac-co-the-tan-cong-may-chu-nhieu-chinh-phu-doanh-nghiep-post1050755.vnp