Pameran “Memory Land” yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 30 Oktober memperkenalkan kepada publik 45 lukisan pernis berskala besar karya seniman Nguyen Minh Hai, termasuk karya terbesar berukuran 150cm x 300cm.

Pelukis Nguyen Minh Hai berbagi: "Pernis, material lukis khas Vietnam yang membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan rasa estetika yang mendalam, adalah material yang paling saya sukai dan paling sering saya ciptakan belakangan ini. Pernis bukan hanya sarana ekspresi, tetapi juga bahasa artistik yang ekspresif, dengan lapisan warna yang pekat dan permukaan yang halus dan rata yang menciptakan kedalaman visual dan emosi."
Menurut sang seniman, "Memory Land" adalah ruang yang menciptakan kembali fragmen-fragmen budaya, gambaran-gambaran familiar tentang pedesaan, alam, bunga teratai, dan sudut-sudut Hanoi, semuanya ditransformasikan melalui prisma batin sang seniman. Setiap karya adalah sepotong waktu, momen yang diabadikan oleh cahaya, warna, lipstik, emas, dan perak, mengingatkan para penikmatnya akan hal-hal yang seolah terlupakan.

Dalam pameran tersebut, pengunjung akan menjumpai banyak gambaran yang familiar tentang Hanoi seperti Khue Van Cac, Jembatan The Huc, Jembatan Long Bien, O Quan Chuong, Pagoda Satu Pilar, Pagoda Thay, paviliun air, rumah-rumah komunal desa, kolam teratai... yang diekspresikan dalam kedalaman ingatan, tempat tradisi dan emosi pribadi bertemu di antara materi klasik dan pemikiran modern.
Mengomentari pameran "Memory Land" dan lukisan-lukisan karya seniman Nguyen Minh Hai, seniman Ha Huy Hiep mengatakan bahwa yang dimaksud Nguyen Minh Hai jelas-jelas adalah kembali ke tanah kenangan untuk tumbuh dewasa, bukan kembali pada impulsivitas dan pengembaraan masa tertentu ketika penulis terlena dalam kenikmatan duniawi.

Saat menyaksikan pameran "Memory Land", pengunjung tidak terkejut dengan tema Nguyen Minh Hai, melainkan takjub melihat orang yang tenang memiliki gerakan yang begitu kuat dalam gaya menulisnya. Setiap karya terasa seperti sedang berlatih meditasi mendalam. Masih dalam tubuh yang lama, tetapi bergerak dalam pikiran terbuka, dengan energi kosmik yang melimpah.

"Melihat lukisan untuk mengenali Nguyen Minh Hai adalah satu hal, melihat lukisan untuk mengenali unsur-unsur artistik dalam diri sendiri jauh lebih penting. Penulis Nguyen Minh Hai telah kembali ke akarnya dan masih utuh," ujar seniman Ha Huy Hiep.



Sumber: https://hanoimoi.vn/mien-ky-uc-ve-ha-noi-qua-tranh-son-mai-cua-hoa-si-nguyen-minh-hai-720490.html
Komentar (0)