Pembuluh darah memainkan peran penting sebagai "pipa" dalam tubuh, dengan tugas mengangkut darah dan nutrisi yang diperlukan ke organ-organ.
Ketika pembuluh darah rusak, banyak organ akan berfungsi secara tidak normal. Terutama ketika sebagian besar pembuluh darah tersumbat, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular.

Jika Anda melihat salah satu tanda tidak biasa berikut, perhatikan kesehatan pembuluh darah Anda.
4 Tanda Pembuluh Darah Tersumbat
1. Penglihatan terhalang
Terdapat banyak kapiler kecil di sekitar mata. Ketika darah bersirkulasi normal, mata akan mendapatkan nutrisi yang cukup, sehingga mata menjadi cerah dan sehat. Namun, ketika pembuluh darah tersumbat, proses pengangkutan darah terganggu, tekanan meningkat, dan saraf optik tertekan, yang menyebabkan hilangnya penglihatan disertai pusing.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Ophthalmology, penyumbatan pembuluh darah retina dapat menyebabkan kehilangan penglihatan dan masalah mata lainnya. Sirkulasi darah yang buruk secara langsung memengaruhi fungsi saraf optik dan kesehatan mata secara keseluruhan.
2. Gangguan kemampuan berekspresi
Otak adalah pusat kendali tubuh. Ketika pembuluh darah rusak, peningkatan kadar lipid dalam darah dapat dengan mudah menyebabkan penyumbatan, yang memengaruhi suplai darah ke otak. Iskemia serebral menyebabkan penurunan kemampuan mengendalikan bagian tubuh, terutama kemampuan mengekspresikan bahasa. Jika Anda mengalami gagap, kesulitan berbicara dengan jelas, atau bicara cadel, ini mungkin merupakan tanda bahwa otak tidak menerima cukup darah.
3. Sering menguap
Menguap adalah fenomena normal ketika tubuh kekurangan oksigen. Namun, jika Anda terlalu sering menguap, terutama ketika sirkulasi darah Anda buruk, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda kekurangan oksigen. Ketika pembuluh darah rusak, sirkulasi darah berkurang, dan kemampuan untuk memasok oksigen pun berkurang. Tubuh akan merespons dengan lebih banyak menguap untuk meningkatkan kadar oksigen.

4. Sakit kepala semakin parah
Banyak penderita stroke mengalami sakit kepala atau pusing. Hal ini disebabkan oleh terganggunya suplai darah ke otak, yang menyebabkan pembuluh darah di otak menyempit dan menimbulkan rasa sakit. Gejala ini khususnya umum terjadi pada orang dengan tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau riwayat penyakit kardiovaskular dalam keluarga.
3 Kebiasaan yang Merusak Urat Pipi, Perlu Segera Dihilangkan Demi Jaga Kesehatan
1. Merokok dan minum
Zat beracun dalam rokok meningkatkan kekentalan darah, memengaruhi kecepatan sirkulasi, dan menyebabkan arteriosklerosis. Konsumsi alkohol meningkatkan konsumsi oksigen dalam tubuh dan merusak pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko infark miokard. Oleh karena itu, berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol sangat penting untuk melindungi pembuluh darah.
2. Makan makanan berminyak
Makanan berlemak meningkatkan kadar kolesterol dan lipid dalam darah, yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Menurut sebuah studi di The BMJ, lemak jenuh dan kolesterol dalam makanan yang digoreng dapat meningkatkan kekentalan darah, mempercepat pembentukan gumpalan darah, dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
3. Kurang olahraga
Duduk dalam waktu lama menyebabkan sirkulasi darah yang buruk, terutama pada tungkai bawah. Seiring waktu, risiko trombosis vena serta penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular meningkat.
Ikuti 3 hal ini dan pembuluh darah Anda akan secara bertahap "meremajakan"
1. Minum banyak air dan campurkan herbal
Minum air putih secara teratur membantu melancarkan sirkulasi darah dan membuang racun. Selain itu, herbal seperti kamomil, kayu manis, dan honeysuckle dapat membantu melebarkan pembuluh darah, bertindak sebagai antioksidan, antibakteri, dan melindungi pembuluh darah.
Penelitian dalam Fitoterapi menunjukkan bahwa kamomil memiliki efek vasodilatasi dan sedikit menurunkan tekanan darah. Kayu manis mengandung senyawa antioksidan kuat yang membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas. Honeysuckle memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang mendukung kesehatan pembuluh darah.
2. Berolahraga secara teratur
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur tidak hanya membantu mengontrol berat badan tetapi juga melancarkan sirkulasi darah, sehingga mengurangi risiko penyakit pembuluh darah. Olahraga ringan seperti joging dan tai chi akan membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah.

3. Tidur yang cukup
Begadang melemahkan sistem kekebalan tubuh dan merusak pembuluh darah. Usahakan tidur 6-8 jam setiap malam dan tidurlah sebelum pukul 23.00 untuk memastikan pembuluh darah Anda terlindungi dengan lebih baik.
Penelitian dalam Jurnal Asosiasi Jantung Amerika menunjukkan bahwa kurang tidur berkaitan dengan peningkatan risiko aterosklerosis dan masalah kardiovaskular. Tidur yang cukup dan berkualitas tinggi membantu tubuh memperbaiki diri dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan.
[iklan_2]
Source: https://giadinh.suckhoedoisong.vn/mach-mau-quyet-dinh-tuoi-tho-moi-ngay-deu-dan-lam-3-viec-mach-mau-se-dan-tre-hoa-va-tranh-benh-tat-172241010155044256.htm
Komentar (0)