Foto: Koleksi internet
1. Daftar layanan karir publik
- Perdana Menteri memutuskan untuk mengubah, menambah atau mengumumkan daftar layanan karier publik dengan menggunakan anggaran negara menurut kelompok layanan di sektor dan bidang yang berada di bawah manajemennya.
- Kementerian dan lembaga pusat menerbitkan daftar rincian layanan sebagai dasar penawaran, pemesanan, dan penugasan tugas (bila diperlukan).
- Selain daftar jabatan fungsional di lingkungan Kementerian/Lembaga di tingkat pusat, daftar jabatan fungsional di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi wajib melakukan perubahan, penambahan, dan penerbitan daftar jabatan fungsional di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, sesuai dengan kemampuan anggaran daerah yang bersangkutan.
2. Standar ekonomi dan teknis, standar biaya
- Norma ekonomi, norma teknis, dan norma biaya yang ditetapkan, diubah, dan ditambah oleh kementerian dan lembaga pusat menurut sektor dan bidang penyelenggaraan, sebagai dasar penetapan harga pelayanan publik.
- Daerah berpedoman pada norma ekonomi teknis dan norma biaya (jika ada) bidang yang ditetapkan oleh kementerian dan lembaga pusat untuk dijadikan dasar penetapan harga penyelenggaraan pelayanan karier publik yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang harga dan ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya sebagai dasar pemesanan atau penawaran pengadaan jasa karier publik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Harga layanan publik
- Harga layanan karier publik yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara: ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan di bidang harga, kaidah ekonomi teknis, kaidah biaya (jika ada) dan peta jalan perhitungan harga layanan karier publik yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara.
- Harga layanan karier publik yang tidak menggunakan anggaran negara: Harga layanan diputuskan berdasarkan mekanisme pasar, yang menjamin kompensasi biaya dan akumulasi yang wajar.
4. Klasifikasi unit pelayanan publik:
Melengkapi ketentuan penetapan unit layanan publik yang menanggung sendiri biaya rutin (golongan 2) "Unit penyelenggara layanan publik yang tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara, harga unit layanan publik ditetapkan sesuai ketentuan butir b, ayat 2, Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 60/2021/ND-CP, yang menanggung sendiri biaya rutin unitnya tetapi belum menanggung biaya investasi".
5. Tentukan tingkat asuransi diri untuk pengeluaran rutin:
- Pendapatan yang menentukan derajat otonomi: sumber penerimaan tambahan dari pungutan yang tersisa di unit pelayanan publik untuk dibelanjakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang retribusi dan pungutan; selisih penerimaan dan pengeluaran dari kegiatan produksi dan usaha; kegiatan patungan dan asosiasi (setelah penyusutan aktiva tetap, penyisihan sumber untuk reformasi gaji, dan pemenuhan kewajiban kepada Negara).
Yang mana: Bagi lembaga pelatihan vokasi dan lembaga pendidikan tinggi: Pendapatan biaya kuliah untuk menentukan tingkat otonomi keuangan tidak termasuk dana yang dialokasikan untuk dana beasiswa guna mendorong pembelajaran sebagaimana ditentukan; Bagi lembaga pendidikan tinggi: Pendapatan biaya kuliah untuk menentukan tingkat otonomi keuangan tidak termasuk dana yang dibelanjakan untuk kegiatan sains, teknologi, dan inovasi sebagaimana ditentukan.
- Biaya yang menentukan tingkat otonomi: biaya tambahan untuk melaksanakan tugas ilmiah dan teknologi ketika dipilih atau ditugaskan langsung oleh otoritas yang berwenang (berlaku untuk organisasi ilmiah dan teknologi publik).
- Bagi unit pelayanan publik yang mendapat tugas pokok dan fungsi di bidang tertentu: penetapan tingkat kemandirian unit pelayanan publik untuk belanja rutin ditetapkan berdasarkan sumber pendapatan dan tugas belanja kegiatan sesuai fungsi dan tugas pokok yang diberikan oleh instansi yang berwenang secara berkala dan stabil setiap tahun.
6. Sumber daya keuangan unit layanan publik
- Pendanaan pelaksanaan tugas negara: pendanaan tambahan untuk pelaksanaan program/rencana/proyek yang ditugaskan oleh otoritas yang berwenang (unit dalam kelompok 1, 2 dan 3); pendanaan untuk penyediaan kegiatan pelayanan publik dalam daftar kegiatan pelayanan publik dengan menggunakan anggaran negara (unit dalam kelompok 4).
- Menentukan sumber penerimaan kegiatan pelayanan publik unit kelompok 4: Penerimaan dari retribusi yang ditahan di unit pelayanan publik; Penerimaan dari kegiatan produksi dan usaha; kegiatan usaha patungan dan asosiasi; Penerimaan dari penyewaan aset publik.
7. Penggunaan Dana Cadangan
- Dana pengembangan kegiatan karier dilengkapi dengan biaya-biaya sebagai berikut: pemeliharaan sarana; pembelian alat angkut; pembayaran sewa tanah dan sewa kantor untuk operasional satuan kerja sesuai ketentuan; biaya pembinaan dan pengembangan profesi pegawai di satuan kerja; biaya penarikan dan perekrutan pegawai serta pembinaan sumber daya manusia; pembayaran kepada instansi dan satuan kerja yang lebih tinggi sebagian biaya pembelian peralatan, perbaikan, pemeliharaan, pemugaran, peningkatan, dan pembangunan baru sarana bantu bersama; biaya keamanan dan ketertiban, pencegahan dan penanggulangan kebakaran, pencegahan dan penanggulangan penyakit, penyehatan lingkungan, serta biaya-biaya umum lainnya.
Dalam hal saldo Dana Pengembangan Kegiatan Pelayanan Publik pada unit pelayanan publik melebihi dua kali penyusutan dan penyusutan tahunan aset tetap unit tersebut dan unit tersebut tidak perlu menggunakannya untuk investasi sarana dan pembelian peralatan, maka unit tersebut wajib menyetorkan sisa saldo Dana Pengembangan Kegiatan Pelayanan Publik yang tidak diperlukan untuk investasi sarana dan pembelian peralatan tersebut kepada APBN.
- Dana kesejahteraan dilengkapi dengan isi pengeluaran sebagai berikut: penyelesaian rezim dan kebijakan pada saat pemutusan hubungan kerja dan pengeluaran lain yang ditetapkan dalam peraturan internal unit.
8. Memberikan otonomi keuangan kepada unit layanan publik
Setelah mengkaji dan meneliti rencana otonomi unit layanan publik pelapor dan berdasarkan pendapat lembaga keuangan pada tingkat yang sama, lembaga manajemen yang lebih tinggi (unit anggaran tingkat I) menentukan klasifikasi unit dan menerbitkan keputusan untuk memberikan otonomi keuangan kepada unit layanan publik bawahan; tingkat dukungan untuk pengeluaran rutin dari anggaran negara, pendapatan biaya yang ditahan; dana anggaran negara untuk memerintahkan penyediaan layanan publik (jika ada) untuk unit sesuai dengan rencana otonomi keuangan untuk tahun pertama periode stabilisasi.
Di atas terdapat beberapa poin baru dalam peraturan pelaksanaan mekanisme otonomi unit layanan publik. Ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 111/2025/ND-CP akan mengatasi beberapa keterbatasan yang ada dalam pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 60/2021/ND-CP sebelumnya; menciptakan landasan untuk mendorong proses inovasi mekanisme keuangan unit layanan publik, sehingga meningkatkan tingkat otonomi keuangan unit layanan publik dan memperkuat pengelolaan anggaran negara berdasarkan hasil keluaran melalui penugasan, pemesanan, atau lelang untuk penyediaan layanan publik dengan menggunakan anggaran negara.
Sumber: https://sotaichinh.camau.gov.vn/tin-tuc-hoat-dong/mot-so-diem-moi-trong-thuc-hien-co-che-tu-chu-tai-chinh-cua-don-vi-su-nghiep-cong-lap-theo-nghi--284078
Komentar (0)