Saat ini, 3 tim sepak bola menggunakan Stadion Hang Day (Hanoi) di V-League termasuk Hanoi Police Club (CAHN), Hanoi FC dan The Cong Viettel .
Pertandingan sepak bola dalam rangka V-League di Stadion Hang Day. (Sumber: Surat Kabar Thanh Nien) |
Berdasarkan rekomendasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), 3 klub yang menggunakan lapangan yang sama di V-League akan membebani lapangan tersebut, sehingga memengaruhi kualitas profesional pertandingan.
Sebelumnya, AFC tidak terlalu memperhatikan pembagian stadion oleh klub-klub di turnamen domestik.
Namun, pada Oktober 2023, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memperkenalkan peraturan baru. Berdasarkan peraturan ini, hanya maksimal dua klub yang boleh menggunakan stadion yang sama dalam satu turnamen.
VFF mengatakan bahwa ketiga klub CAHN, Hanoi FC dan The Cong Viettel harus duduk bersama sebelum mencapai kesepakatan tentang tim mana yang akan meninggalkan Stadion Hang Day.
Perlu diketahui, AFC belum memberikan batas waktu pasti bagi salah satu dari ketiga klub tersebut untuk hengkang dari Stadion Hang Day. Oleh karena itu, VPF dan VFF berupaya melakukan negosiasi dengan Federasi Sepak Bola Asia, agar keberangkatan tersebut ditunda hingga musim berikutnya.
Namun, cepat atau lambat, beberapa tim akan terpaksa meninggalkan Stadion Hang Day. Saat ini, selain Stadion Hang Day, Hanoi juga memiliki Stadion My Dinh.
Alasan mengapa tim sepak bola yang saat ini bermarkas di Hanoi jarang menggunakan lapangan ini adalah karena Stadion My Dinh jauh dari pusat kota, dan lapangannya lebih besar (kapasitas 40.000 orang) daripada kebutuhan sebenarnya para penggemar, sehingga efek dari tribun tidak tinggi.
Stadion My Dinh masih digunakan oleh tim Hanoi saat berkompetisi di piala Asia tetapi tidak saat mereka berkompetisi di V-League.
Di dekat Hanoi, terdapat beberapa stadion yang memenuhi standar kompetisi V-League seperti Stadion Lach Tray (Hai Phong, sekitar 100 km dari Hanoi), atau Stadion Ha Nam (sekitar 50 km dari Hanoi).
( menurut Dan Tri )
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)