Menjelang leg kedua play-off Liga Champions melawan Benfica pada dini hari tanggal 28 Agustus, pelatih Jose Mourinho baru-baru ini mengkritik dewan direksi Fenerbahce atas lambatnya perkembangan transfer mereka. Ia khawatir karena kedua tim bermain imbang 0-0 pada leg pertama di stadion kandang Fenerbahce.
"Saya rasa tidak ada upaya yang dilakukan untuk mendatangkan pemain baru. Jika Liga Champions adalah tujuan utama tim, mereka seharusnya lebih siap untuk pertandingan melawan Feyenoord atau Benfica," kata Mourinho.
Ahli strategi asal Portugal itu telah berulang kali mendesak dewan direksi untuk mempercepat negosiasi perekrutan Marco Asensio (Aston Villa) dan Andriy Lunin (Real Madrid), tetapi sejauh ini Fenerbahce belum mencapai kesepakatan dengan siapa pun.
Pada bursa transfer musim panas ini, tim Turki tersebut baru menghabiskan kurang dari 50 juta euro, dengan mendatangkan sejumlah nama seperti Jhon Duran, Milan Skriniar, Sofyan Amrabat, dan Nelson Semedo, sembari mengucapkan selamat tinggal kepada dua pilar penyerang Dusan Tadic dan Edin Dzeko.
Pernyataan terus terang Mourinho tersebut membuat para penggemar Fenerbahce khawatir, sebab ia memperlihatkan bahwa dirinya tidak benar-benar yakin dengan kemampuan untuk mengatasi Benfica.
Sementara itu, Wakil Presiden Hamdi Akin meyakinkan publik dengan menyatakan: "Apa istimewanya Benfica? Fenerbahce sepenuhnya mampu untuk terus melaju."
Sebelumnya, media-media Eropa juga memberitakan Nottingham Forest mempertimbangkan Jose Mourinho sebagai kandidat pengganti pelatih Nuno Espirito Santo, sehingga membuka pintu bagi 'Special One' untuk kembali ke Liga Primer.
Sumber: https://nld.com.vn/mourinho-chi-trich-ban-lanh-dao-fenerbahce-196250827180846039.htm
Komentar (0)