Mourinho Terima Buah Pahit di Liga Champions

Benfica kalah dengan meyakinkan.

Dibandingkan dengan kekalahan memalukan melawan Chelsea, tim asuhan Jose Mourinho telah memperbaiki gaya bermain mereka. Di St James' Park, Benfica bermain cukup baik dan menciptakan banyak peluang bagus di babak pertama. Namun, Dodi Lukebakio dan rekan-rekannya kurang presisi di momen-momen krusial.

Pemain asal Portugal itu menyelesaikan pertandingan dengan buruk, dan harus membayar mahal setelah sempat kehilangan konsentrasi di menit ke-32. Jacob Murphy dengan cepat berlari di sayap kanan, sebelum melepaskan umpan silang tepat waktu bagi Anthony Gordon yang dengan mudah menceploskan bola dari jarak dekat, membuka skor bagi Newcastle.

Momen ini menandai sejarah Gordon sebagai pemain pertama yang mencetak gol dalam tiga pertandingan Liga Champions berturut-turut untuk Newcastle. Pemain Inggris ini sebelumnya telah mencetak gol melawan Barcelona, Union Berlin, dan kini Benfica.

Di babak kedua, Benfica kehilangan inisiatif dan hanya bisa bertahan menghadapi serangan tim tuan rumah. Pada menit ke-71, tim menekan ke depan, membuat wakil Portugal itu tak mampu mundur ketika Nick Pope melepaskan umpan lambung yang keras. Harvey Barnes melesat maju, sebelum melepaskan tembakan rendah ke sudut jauh gawang, menaklukkan kiper Anatoliy Trubin. 11 menit kemudian, Mourinho hanya bisa menyaksikan Gordon membantu Barnes menaklukkan Trubin untuk kedua kalinya dalam situasi tatap muka.

Para pemain Benfica sedang dalam suasana hati yang buruk dan hanya bisa menunggu peluit akhir berbunyi. Tim "Special One" kalah 2 kali berturut-turut, sehingga terus berada di 3 tim terbawah. Sementara itu, Newcastle memenangkan 2 pertandingan Liga Champions berturut-turut untuk pertama kalinya dalam 23 tahun.

Sumber: https://znews.vn/mourinho-nhan-trai-dang-tai-champions-league-post1595871.html