Untuk pertama kalinya, peralatan telekomunikasi yang diproduksi di Vietnam menaklukkan "standar emas" global

Untuk pertama kalinya, peralatan telekomunikasi yang diproduksi di Vietnam meraih

Produk 5G yang diproduksi di Vietnam telah mendapatkan sertifikasi di tingkat global dari organisasi paling bergengsi, Gartner.

Menurut Forbes, laporan Gartner Magic Quadrant (MQ) dianggap sebagai "standar emas" untuk menilai posisi pasar penyedia teknologi, baik itu perusahaan mapan yang sudah lama berdiri maupun perusahaan rintisan yang sedang berkembang. Masuk dalam laporan Gartner, sebuah organisasi analisis teknologi global terkemuka, bukan hanya merupakan tonggak penting yang menunjukkan daya saing, inovasi, dan reputasi internasional Viettel , tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi lintas batas dengan pasar yang paling menjanjikan.

Dari produk "Buatan Vietnam" hingga pengakuan global.

Pada tahun 2019-2020, Viettel memutuskan untuk melakukan riset 5G dengan tujuan mencapai penguasaan teknologi tersebut. Pada tahun 2022, tiga produk utama Viettel – stasiun pangkalan 5G gNodeB, sistem penagihan vOCS 4.0, dan infrastruktur jaringan inti 5G – diakui oleh Gartner Peer Insights, sebuah platform yang mengevaluasi kinerja dari pengguna di dunia nyata.

Setelah tiga tahun, Viettel diakui di level tertinggi dalam laporan Magic Quadrant. Penilaian dari Gartner ini tidak hanya menunjukkan kualitas produk Viettel, tetapi juga menampilkan kemampuan penelitian dan pengembangan (R&D) serta pemikiran strategis perusahaan Vietnam yang telah mencapai standar internasional. Viettel, dari perusahaan telekomunikasi, telah menjadi produsen dan penyedia teknologi yang mampu bersaing dengan perusahaan global.

Untuk pertama kalinya, peralatan telekomunikasi yang diproduksi di Vietnam menaklukkan

Viettel High Tech diakui oleh Gartner dalam laporan Magic Quadrant for CSP 5G RAN Infrastructure Solutions 2025, yang diumumkan pada acara internasional Open RAN Connect 2025, yang diselenggarakan oleh Viettel di Hanoi - Foto: VGP/MT

Pada tahun 2021, Menteri Informasi dan Komunikasi Nguyen Manh Hung menekankan peran 5G dalam perekonomian Vietnam: "Untuk pertama kalinya, infrastruktur komunikasi telah menjadi infrastruktur ekonomi. Dan hal ini secara fundamental mengubah kehidupan kita. Inilah misi 5G, dan misi tersebut berada di pundak industri TIK Vietnam."

Kini, Viettel dapat dianggap telah memainkan peran pelopor dalam perjalanan tersebut dengan menguasai infrastruktur telekomunikasi generasi berikutnya melalui penyebaran luas sistem 5G "Make In Vietnam", dan menjadikan Vietnam sebagai salah satu dari lima negara di dunia yang memiliki jaringan telekomunikasi lengkap.

Dengan memanfaatkan platform ini, Viettel telah mengembangkan ekosistem dengan lebih dari 100 layanan dan solusi yang diterapkan di bidang manufaktur, transportasi, kesehatan, pendidikan, energi, dan kota pintar, membawa kekuatan 5G ke setiap aspek kehidupan dan berkontribusi dalam mempromosikan transformasi digital nasional.

Visi dan eksekusi teknologi - kunci pengakuan Gartner

Gartner tidak hanya mengevaluasi produk tetapi juga berfokus pada kemampuan bisnis secara keseluruhan, khususnya dua faktor: visi teknologi dan kemampuan eksekusi. Viettel diakui justru karena memiliki keduanya.

Pertama, Viettel memiliki visi yang jelas untuk teknologi. Sejak awal, perusahaan menyadari bahwa teknologi bukan hanya alat bisnis, tetapi juga fondasi kemerdekaan dan kemandirian nasional. Alih-alih mengikuti tren, Viettel memilih untuk mengembangkan dan menguasai teknologi inti untuk masa depan: AI, komputasi awan, chipset, keamanan siber, dan 5G berbasis standar terbuka (Open RAN). Tujuannya bukan hanya untuk menyediakan layanan, tetapi untuk menciptakan infrastruktur digital bagi negara dan kawasan.

Kedua, Viettel memiliki kemampuan implementasi yang kuat. Pada tahun 2025, Viettel akan mengerahkan 2.500 stasiun pangkalan 5G Open RAN 32T32R di seluruh negeri, menggunakan chipset Qualcomm yang menghemat energi hingga 24% dibandingkan dengan peralatan tradisional. Berkat arsitektur terbuka Open RAN, Viettel telah memangkas separuh waktu pengembangan produk, menguranginya menjadi hanya 12 bulan dibandingkan dengan biasanya 24 bulan.

Secara khusus, berkat penerapan perintis chipset ASIC Qualcomm dalam produk 5G gNodeB-nya, perusahaan ini menjadi mitra pertama yang menerima teknologi tersebut, menyelesaikan desain dengan tercepat, dan menerapkannya paling awal di antara perusahaan-perusahaan yang berkolaborasi dengan Qualcomm.

Untuk pertama kalinya, peralatan telekomunikasi yang diproduksi di Vietnam menaklukkan

Para insinyur Vietnam sangat dihargai karena mampu memecahkan masalah yang sangat sulit dan dengan demikian memenuhi kebutuhan pasar - Foto: VGP/MT

Saat ini, Viettel juga merupakan unit yang telah mengerahkan stasiun 5G Open RAN terbanyak menggunakan chipset ASIC ini, sehingga menegaskan penguasaan teknologi dan posisinya di peta riset 5G global Gartner.

Saat ini, produk-produk Viettel tidak hanya memecahkan masalah teknologi tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat: mulai dari membantu bisnis meningkatkan produktivitas hingga mendukung kota-kota dalam transformasi digital yang lebih efektif. Inilah juga mengapa Gartner menilai Viettel bukan hanya sebagai penyedia teknologi, tetapi sebagai pencipta sejati ekosistem digital.

Jalan terbuka bagi bisnis Vietnam

Perjalanan Viettel, yang diakui oleh Gartner, adalah hasil dari visi jangka panjang, investasi sistematis, komitmen teguh terhadap inovasi teknologi, dan kemitraan internasional yang strategis. Pencapaian Viettel ini secara langsung menunjukkan bagaimana bisnis Vietnam yang berupaya mendapatkan pengakuan internasional dapat membuktikan bahwa Vietnam benar-benar mampu bersaing dengan negara-negara adidaya teknologi jika berani menetapkan tujuan yang tinggi dan gigih untuk mencapainya.

Karena otonomi teknologi adalah prasyarat. Ketika bisnis dapat merancang, memproduksi, dan mengembangkan produk mereka sendiri, mereka dapat mengontrol kualitas, memastikan keamanan, dan berinovasi secara terus-menerus.

Selanjutnya, kami menempatkan manusia dan bangsa sebagai pusat perhatian. Viettel mengembangkan teknologi dengan filosofi "Teknologi untuk manusia," yang berarti teknologi hanya berharga ketika melayani pembangunan sosial, memberikan manfaat bagi warga negara dan bisnis.

Secara khusus, dengan tujuan transparansi dan integrasi internasional, memenuhi standar global, mengungkapkan data secara publik, dan bekerja sama dengan organisasi terkemuka seperti ORAN Alliance, GSMA, dan Qualcomm, Viettel berdiri di atas pundak para raksasa untuk melangkah ke dunia.

Dari stasiun pangkalan pertama hingga ekosistem 5G yang mandiri, dari produk gNodeB hingga chipset ASIC, Viettel telah menunjukkan bahwa jalan Vietnam menuju dunia bukan hanya melalui perdagangan, tetapi juga melalui teknologi dan kecerdasan.

Perwakilan Qualcomm menilai bahwa teknologi yang diterapkan Viettel dalam ekosistem 5G sangat kompleks, membutuhkan upaya signifikan dan keahlian mendalam. Pencapaian Viettel menunjukkan bahwa para insinyur Vietnam memiliki keterampilan kelas dunia. Viettel berhasil mengimplementasikannya dalam waktu singkat, membawa teknologi tersebut ke operasi komersial. Di masa depan, Viettel akan memperluas skala ini secara global, memposisikan diri sebagai salah satu pemain terkemuka di dunia, dan Qualcomm sangat bangga bermitra dengan Viettel. Saya percaya ini hanyalah permulaan.

Sumber: https://baochinhphu.vn/lan-dau-thiet-bi-vien-thong-do-viet-nam-san-xuat-chinh-phuc-tieu-chuan-vang-toan-cau-102251021215306504.htm